Reses Abdulloh, Skala Prioritas Masih Mengenai Permasalahan Infrastruktur

Balikpapan, Metrokaltim.com – Dalam menyerap aspirasi masyarakat, khususnya warga Kecamatan Balikpapan Utara (Balut), Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh menggelar reses di rumah jabatan ketua DPRD, Balikpapan Kota, Rabu (6/10) siang.

Berbagai keluhan disampaikan perwakilan ketua RT maupun LPM saat reses, mulai dari PJU, Pendidikan dan infrastruktur. Seperti yang disampaikan Ketua RT 19 Muara Rapak Nadiono, mengenai pemasangan lampu PJU di lingkungannya yang mati sebanyak 6 titik dari 13 titik yang ada.

“Usai mengusulkan, ketua langsung menelpon Kadishub untuk mempertanyakan lampu yang mati di lokasinya,” ucap Nadiono saat bertanya.

Dalam kesempatan ini, Abdulloh bersyukur karena bisa mengadakan reses untuk dipengujung tahun 2021 dimasa sidang III. Dengan kondisi covid-19, ia mengundang pelaksanaan secara terbatas.

Dengan interaktif yang di sampaikan pada tokoh masyarakat, Ketua RT dan LPM se-Balut. Alhamdulillah bisa terjalin komunikasi dengan baik, sehingga aspirasi yang diharapkan warga bisa dipecahkan.

“Dan untuk warga yang belum bisa hadir, dilain kesempatan bisa bertemu kembali di reses-reses yang akan datang,” ujar Abdulloh usai pelaksanaan reses.

Untuk aspirasi yang masih menjadi skala prioritas, menurut Abdulloh masih mengenai permasalahan infrastruktur, pendidikan, kebutuhan Penerang Jalan Umum (PJU) menjadi usulan warga.

“Untuk masalah air tidak ada warga yang tanya lagi, berarti sudah tidak butuh lagi dan penanganannya sudah bagus,” akunya.

Mengenai banyaknya permasalahan mengenai infratruktur, lanjutnya, kebetulan DPRD Balikpapan dan Pemerintah kota Balikpapan sepakat dan fokus di tahun 2022, pihaknya mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk infrastruktur, seperti penanganan banjir sekitar Rp 150 Miliar.

“Salah satunya infrastruktur penanganan banjir, peningkatan jalan, pendidikan, pembangunan rumah sakit artinya kesehatan dan program BPJS dan lain-lainnya,” pungkasnya.

(Mys/riyan)

16

Leave a Reply

Your email address will not be published.