Reses Masdari Kidang Soroti Dunia Pendidikan, Pembangunan SMP di Sangatta Selatan Diperjuangkan
Kutai Timur, MetroKaltim.com – Reses masa sidang ke II anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) sebagai penyerapan aspirasi dan diskusi masyarakat H Masdari Kidang dihadiri Kepala Desa Basriadi, Kepala Dusun Pinang Mas Rusli, serta seluruh RT di Kecamatan Sangatta Selatan, dan tokoh masyarakat, berlangsung di Gang Karmila RT 03, Sangatta, Selatan, Kabupaten Kutim, pada Minggu (15/3).
Wakil Ketua Komisi III Masdari Kidang dari partai Berkarya ini hadir di tengah masyarakat dalam rangka reses yang menyerap berbagai usulan dan keluhan di sampaikan secara langsung. Suara rakyat senantiasa didengar di serap tidak hanya sebatas turun tapi juga eksen dalam realisasinya. Banyak yang mereka keluhkan seperti lahan TNK, lahan kantor desa, lahan sepakbola, sarana keagamaan rebana dan kostum, mendorong UKM perketat perijinan swalayan yang kian menjamur.
Peternakan babi yang dirasakan tidak laik ditengah pemukiman warga, penataan terminal bus, pengawasan DPRD terkait pengelolaan anggaran seperti halnya DL-DL perjalanan hanya mengejar dana SPJ perjalanan, dan terkadang yang perjalanan luar daerah banyak diutus yang tidak berkompeten.

Ini untuk sebuah perubahan masyarakat terdiri dari ragam kalangan profesinya juga banyak tahu ke dalam sistem pelayanan pemerintah. Masyarakat terus mendorong terus awasi eksekutif (pemerintahan).
“Sebagai wakil rakyat sudah seharusnya saya hadir dan berdiskusi bersama masyarakat baik itu infrastruktur, usulan apa saja yang akan di bangun nanti tahun anggaran 2021 dan saya berharap yang hadir bukan sekedar ala kadarnya saja, tapi semua masyarakat yang menginginkan kemajuan lingkungan RT, desa dan kecamatannya kian terbangun dan berkembang lebih baik lagi kedepannya,” terang Masdari Kidang.
Ia mengatakan Berbagai usulan yang Kidang tampung di reses ini, berusaha akan di masukan di anggaran tahun 2021. Ada pun fasilitas olahraga yang di usulkan sebelumnya sudah masukan anggaran 2020, tinggal tahapan pembangunan lapangan voli saja.

“Saya ini putra daerah dan sudah pasti membangun daerah, saya tidak mementingkan antar kelompok, berbeda boleh tapi buat kemajuan Kabupaten Kutai Timur jangan ada saling berkotak-kotak dan kepentingan kelompoknya saja. Kalau tidak ada pendatang Kutai Timur ini tidak akan seramai ini, sebaliknya pendatang pun menghargai warga asli daerah, jadi saling menghargai satu sama lain,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Kutim.
Ia menegaskan bahwa berbagai persoalan yang ada baik itu yang bersifat prioritas dan urgent semua dia tampung. Masalah sekolah yang sangat penting ini secara pribadi sangat setuju untuk dibangunkan, karena jalan poros Sangatta-Bontang ini kalau di tempuh dengan jalan kaki sangat jauh jaraknya sekitar 46 kilometer pulang pergi.
“Saya nanti akan mendatangi Kepala Disdik untuk menyampaikan dan mendiskusikan tentang tambahan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sekolah Filial dulu di jalan poros. Dari jembatan sampai kilo 20 dan kalau bisa sebelum masa kepemerintahan Ismu-KB berakhir,” jelas Masdari Kidang.
Bukan hanya itu saja Kidang langsung memberikan bantuan dana pembinaan untuk sarana olahraga seperti bola dan net yang di terima langsung perwakilan anak-anak voli.
(adv/rina/riyan)
