Satu Desa Mulupan Terbakar, Istri Wabup Kutim Turun Salurkan Bantuan Korban Kebakaran

Sangatta, Metrokaltim.com – Di tengah keheningan malam pada Senin (23/9) malam lalu, warga satu kampung di Desa Mulupan Kecamatan Muara Bengkal dikejutkan dengan amuk si jago merah yang nyaris hanguskan se isi desanya.

Mengetahui informasi kebakaran hebat itu, membuat Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang ST.MM bersama istri yang juga Kabid Promosi dan Industri di Dinas Pariwisata Kutim, sekaligus Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kutai Timur Bunda Hj Tira Satriani, SE.MM tergerak hatinya untuk kembali memberikan bantuan uluran tangan melalui penggalangan bantuan.

Atas inisiatif wabup dan istri kejadian kebakaran turut viral diinformasikannya melalui medsos serta page informasi facebooknya dalam menguggah kepedulian bersama dalam membantu para korban kebakaran.

“Duka warga Desa Mulupan, duka kita semua, mari kita terus tingkatkan kepedulian bersama kepada saudara-saudara kita terlebih yang tertimpa musibah, seperti halnya para korban kebakaran di Desa Mulupan,” terang Bunda Tira.

“Ini atas inisiatif saya bersama wabup juga sempat membuka posko penyaluran bantuan di patung singa Sangatta, Kutim, kediaman orang tua kandung pak Kasmidi. Sehari setelah kejadian beragam bantuan mulai mengalir alhasil Alhamdulillah H+1 pasca kebakaran di Desa Mulupan Kecamatan Muara Bengkal, bantuan dari para dermawan telah terkumpul dan dapat disalurkan kepada para korban,” jelasnya.

Hj Tira Satriani saat menyalurkan bantuan ke Desa Mulupan

Istri wabup mengungkapkan tentunya setiap umat manusia di dunia tidak akan mungkin mau terjadinya musibah, yang datangnya tanpa diduga dan tak dapat dihindari karena semua itu atas kuasa sang Illahi.

“Secara pribadi setelah melihat lokasi kebakaran dengan para korbannya di Desa Mulupan perasaan bercampur aduk (tidak karuan, Red), di satu sisi kami hadir untuk untuk menyemangati, di sisi lain perasaan ini tidak dapat menahan keharuan dan kesedihan yang melanda, atas terjadinya peristiwa kebakaran yang baru saja terjadi di desa mereka,” beber Bunda Tira.

Dia menyadari dari setiap kronologi perstiwa “musibah” selain meyiratkan hikmah juga ujian. “karena Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuan mereka, yakinlah jika semua dapat kita lalui dengan ketulusan hati, keikhlasan dan ketabahan akan ada kebahagian dan kebaikan menati kita semua sebagai mahluk ciptaan-Nya, saya berharap warga yang tertimpa musibah kebakaran ini dapat bangkit, kondisi trauma secara pisikisnya dapat pulih, mengubur kedukaan mendalam khususnya kepada saudara-saudara kami korban kebakaran Desa Mulupan,” imbuh wanita berhijab yang selalu rendah hati dan dermawan ini.

Pada kesempatan itu tak lupa Bunda Tira mengucapkan terima kasih mendalam kepada para donatur, yang tergabung dalam Komunitas Peduli Kutim turut mengusung tema pada spanduk sebagai rasa kedukaan bersama “Pray For Mulupan”.

Berikut data korban dan bangunan yang terbakar Desa Mulupan Muara Bengkal berdasarkan sumber Tagana :

Alamat : Desa Mulupan RT 03, Kecamatan Muara Bengkal

Kejadian : Senin (23/9/2019) pukul 18.30 wita

Korban : Nihil

Jumlah Bangunan : 27 rumah

Sarang Walet : 5 rumah
Poskamling : 1 rumah
Bangunan terdampak: 1 rumah

Jumlah KK : 50 (kepala keluarga)

Jumlah jiwa : 130 jiwa terdiri, L 65 jiwa dan P 72 jiwa

Lansia 
L: 4 jiwa
P: 5 jiwa
Ibu hamil: 3 jiwa
Bayi: 2 jiwa
Balita: 16 jiwa
Anak Sekolah
SMA 4 pelajar: L 1, P 3
SMP 6 pelajar: L 3, P 3
SD 15 pelajar: L 8, P 7
TK 1  murid  : L 1

Keterangan:
L: Laki-laki
P: Perempuan

(aji/riyan)

187

Leave a Reply

Your email address will not be published.