Sepi Pembeli, Pedagang Ikan Memilih Jadi Tukang Parkir
Balikpapan, Metrokaltim.com – Sejumlah lapak ikan di pasar Balikpapan Permai ( BP ) tampak kosong dan kusam akibat tidak lagi di gunakan untuk berjualan oleh pemiliknya. Pemilik lapak dagangan ikan ini di tinggal lantaran selalu merugi akibat sepinya pembeli sejak wabah covid-19 merebak di kota Balikpapan.
Pedagang ikan yang masih bertahan Samsul Alam mengatakan, sejak wabah covid-19 merebak di Balikpapan jumlah pembeli di pasar ikan menurun drastis, sehingga banyak dagangan ikan yang tidak laku dan akhirnya membusuk, hal tersebut yang membuat sebagian pedagang menutup lapaknya, dan memilih menjadi tukang parkir di kawasan Prapatan, Balikpapan Kota.
” Selalu merugi, ikan tidak habis dan hutang banyak, itu yang membuat beberapa pedagang memilih menutup lapaknya,” ungkap Samsul.
Saat ini para pedagang ikan yang masih bertahan hanya mengambil ikan beberapa kilo saja, lantaran takut tidak laku akibat dari sepinya pembeli yang mengunjungi pasar. Biasanya sebelum wabah covid-19 merebak, dalam satu hari mampu menghabiskan puluhan hingga ratusan kilo ikan, namun saat ini hanya beberapa kilo saja dalam satu hari.
” Biasanya mas, sehari bisa mengumpulkan uang hasil jualan ikan hingga 8 juta rupiah namun saat ini hanya mencapai 500 ribu rupiah dalam satu hari,” bebernya.
Untuk mengantisipasi para pedagang tidak lagi mengambil ikan banyak, karena takut tidak laku dan akhirnya busuk maka timbul kerugian. Mudahan saja wabah covid-19 cepat berakhir sehingga perkonomian kembali tumbuh di kota Balikpapan, pungkas Samsul.
(Idris)
152