Siang Bolong, Tiga Rumah Jadi Arang di Belakang Apartemen Pertamina Balikpapan
Balikpapan, Metrokaltim.com – Kabar duka datang dari Jalan Al Falah, RT 41, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Kamis (9/1). Enam rumah terbakar pada siang bolong. Puluhan jiwa jadi korban dalam insiden kebakaran ini.
Pantauan Metro Kaltim, kebakaran ini terjadi sekira pukul 14.00 Wita. Lokasinya persis dibekalang Apartemen Pertamina. Banyak warga yang menyaksikan kebakaran. Hal ini membuat petugas kesulitan memadamkan api. Apalagi lokasi kebakaran terbilang sempit. Terdapat gang-gang kecil di sana. Petugas sampai harus naik ke atap rumah untuk menyemprotkan air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno mengatakan, enam rumah yang terbakar itu bernomor 23, 27, 29, 30, 31 dan 32. Namun tidak semua hangus jadi arang, hanya tiga rumah. Sisanya terkena jilatan api di bagian dapur atau atap. Total, ada 48 jiwa menghuni di enam rumah itu.
“Rumah yang hangus terbakar dihuni oleh 11 KK dengan 32 jiwa, sedangkan rumah yang rusak ringan dihuni 3 KK dengan 16 jiwa,” katanya.
Lebih lanjut, Suseno menerangkan, cuaca di lokasi kebakaran saat itu sedang panas-panasnya dan angin berhembus kencang. Ditambah rumah-rumah di sana kebanyakan berbahan kayu, membuat dampak kebakaran sulit diminimalisir.
Dalam upaya pemadaman ini, BPBD Balikpapan tidak bekerja sendiri. Mereka dibantu beberapa instasi pemerintah dan swasta lainnya, seperti TNI, Polri, Pertamina hingga warga sekitar. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 15.15 wita.
“Ada 15 unit mobil damkar yang kami turunkan. Kami juga berterima kasih kepada warga yang telah membantu proses pemadam ini,” terangnya.
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi, turun langsung ke lokasi kebakaran. Dia ikut membantu bersama BPBD dan warga memadamkan api. Dalam keterangnnya, Turmudi mengatakan, belum diketahui apa penyebab kebakaran di Jalan Al Falah ini. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera menggelar olah TKP untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
“Segera setelah semuanya sudah kondusif kami akan laksanakan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakarannya,” katanya.
(sur/riyan)
211