Sirine Pertamina Bunyi, Masyarakat Jangan Panik

Balikpapan, Metrokaltim.com – Refinery Unit V menggelar simulasi penangan keadaan darurat pada Jumat mendatang. Kegiatan yang di lakukan ini nantinya akan melakukan penutupan jalan minyak yang biasa di gunakan oleh masyarakat selama simulasi di laksanakan.

Sebelum melaksanakan simulasi untuk penangan keadaaan darurat ini, Refinery Unit V melakukan pertemuan yang dihadiri eh GM RU V Balikpapan beserta manajemen terkait, aparat dari kepolisian BPBD, perwakilan dari Pertamina Hulu Mahakam serta, Pertamina Marketing Operation Region VI.

Kegiatan table top ini adalah latihan menggunakan skenario simulasi keadaan darurat yang dilaksanakan pada hari Jumat, (20/9) mendatang dengan maksud memastikan bahwa pada saat kegiatan berlangsung, alur berjalan dengan lancar.

Region Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari menyatakan, “Kegiatan table top ini dilakukan untuk memastikan semua pihak yang terlibat sudah memahmi skenario yang akan dilakukan sekaligus dapat memberikan masukan agar simulasi keadaan darurat pada hari Jumat besok dapat berjalan dengan sempurna” jelasnya.

Simulasi keadaan darurat dimulai dengan tanda pembunyian sirine bergelombang selama 3 (tiga) menit. Simulasi tersebut dilaksanakan lebih kurang selama dua jam. Pembunyian sirine selama 1 (satu) menit terus menerus menandakan telah berakhirnya keadaan darurat.

Demi kelancaran dan simulasi berjalan seperti keadaan sebenarnya, Pertamina telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Balikpapan untuk melakukan pengaturan pengalihan arus lalu lintas terkait rencana penutupan Jalan Minyak pada pukul 08.00 WITA sampai dengan 11.00 WITA antara pintu 5 sampai simpang 3 Karang Jawa.

“Masyarakat tidak perlu panik saat mendengar bunyi sirene dan kami mohon permakluman atas rencana penutupan jalan minyak yang akan berlangsung sementara pada saat simulasi keadaan darurat dilakukan” pungkas Heppy.

(Idris)

308

Leave a Reply

Your email address will not be published.