Sisihkan Uang Gaji untuk Berbagi ke Masyarakat, Giat Rutin Anggota DPRD Kutim Faizal Rahman
Kutai Timur, Metrokaltim.com – Program yang di jalankan oleh anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, yang juga merupakan Ketua Komisi B Faizal Rahman di wilayah Sangatta membagikan sembako yang sudah lama berlangsung patut di jadikan acuan.
Media Metro Kaltim mencoba menanyakan langsung via handphone, Senin (20/4). Setelah di lantik menjadi anggota legislatif dia menyisikan sebagian gajinya untuk membelikan sembako bagi masyarakat yang ada di dapil Faizal, program itu sudah lama berlangsung sebelum ada covid-19 ini tetap melakukan program yang sudah berjalan sampai sekarang.
“Alhamdulillah setelah saya di lantik menjadi dewan saya mempunyai program tersendiri di luar program pemerintah. Yang anggarannya dari pemotongan gaji saya dari program sembako murah, pembagiannya bergilir kebetulan bulan ini membagikan di kecamatan Kaliurang yang jumlahnya ada 360 paket beras, minyak dan vitamin yang di bagi untuk 360 Kepala Keluarga (KK),” terangnya.
“Memang tidak banyak membagikannya ada beras, minyak dan vitamin dengan adanya wabah begini kita juga harus memikirkan kesehatan masyarakat, imun dan daya tahan tubuhnya tetap kuat, dan itu yang saya bagikan di Kaliurang sesuai dengan pendataan tim yang bergerak di lapangan, sudah ada enam desa di Kaubun yang di bagikan, Karangan satu desa, Kaliurang ada beberapa desa,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bahwa semenjak di lantik sebagai anggota dewan ia berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, untuk memenuhi komitmen pribadi saya walau pun sedikit yang penting masyarakat ada ikut merasakan, “Jadi perbulan itu saya siapkan 300 paket untuk saya bagikan ke setiap kepala keluarga paling tidak sedikit membantu mereka,” ucap Faizal.
“Saya reses pun mereka menyampaikan terkait inprastruktur jalan, meminta rumah ibadah karena di sana belum ada, dan masyarakat ada yang menghibahkan tanahnya minta di bangunkan musholla, para petani minta di baguskan jalannya, dan ada juga yang meminta alat produksi koral, ada juga para petani yang meminta pembuatan kripik rambutan dan banyak lagi usulan,” pungkasnya.
(adv/rina/riyan)
194