Suriansyah: Wacana Sanksi Tidak Menggunakan Masker Tak Kunjung Ada
Balikpapan, Metrokaltim.com – Perkembangan pasien covid-19 di kota Balikpapan bertambah secara signifikan hingga saat ini pasein yang terpapar virus Covid-19 mencapai 667 orang dengan rincian, 86 positif Corona, isolasi mandiri 178, Pasien sembuh 372 dan yang meninggal dunia mencapai 31 orang.
Ormas GEPAK Kuning Kaltim merasa prihatin dengan perkembangan virus Corona di Balikpapan tumbuh semakin masif, hal ini juga di sebabkan kurangnya kesadaran masyarakat kota Balikpapan yang tidak mematuhi protokol Kesehatan. Masih banyak di temukan masyarakat yang mengabaikan anjuran Pemerintah Kota Balikpapan terkait protokol kesehatan seperti tidak mengenakan masker , sementara di setiap simpang jalan sudah adanya rambu untuk mengenakan masker dan himbauan juga terus di lakukan eh gugus tugas covid-19.
Banyak yang tidak memperhatikan kesehatan dirinya sendiri dan orang lain, Pemerintah juga seharusnya tegas dalam hal ini, belum adanya sanksi bagi masyarakat yang tidak mengenakan masker, jelas Ketua Gepak kuning Suriansyah saat di temui di rumahnya pada (06/8) siang.
” Harusnya sudah bentuk sangsi yang di keluarkan oleh pemerintah kota Balikpapan guna mencegah penularan covid-19 sehingga tidak terus meluas,”tegasnya.
Wacana akan adanya sanksi bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah hanya tinggal wacana, lantaran hingga saat tidak ada payung hukum soal tidak menggunakan masker saat keluar rumah ditambah dengan tidak disiplinnya masyarakat akan pentingnya kesehatan, tambah Suriansyah.
Ketua umum Gerakan Putera Asli Kalimantan Kaltim ( GEPAK ) Kuning, Suriansyah atau yang di kenal prof Suriansyah ini berharap agar pemerintah kota Balikpapan dan Tim gugus tugas serius untuk menangani hal tersebut untuk masyarakat Balikpapan, sehingga bisa memutus penyebaran Covid-19, pungkas Suriansyah.
(idris/ryan)
195