Tak Hanya Beri Bantuan Kidang Juga Buka Posko, Anggota DPRD dan Warga Kutim Langsung Ulurkan Tangan

Kutai Timur, Metrokaltim.com – Pasca musibah kebakaran yang menimpa rumah warga yang juga Kasubag PPL UPT P4 Kecamatan Bengalon Adi Mulyadi pada Sabtu (21/3) selain anggota DPRD Kutim Masdari Kidang memberikan bantuan secara pribadi, ia juga membuka posko bantuan penggalangan bantuan.

Yang mana posko penggalangan bantuan berada di ruas jalan trans arah Sangatta-Bengalon, adapun tim relawan penggalangan bantuan yang dipimpin Kidang terdiri dari unsur pengurus koordinator KONI Bengalon, PAC Pemuda Pancasila Bengalon.

Bahkan saat jalannya penggalangan bantuan kebakaran, Kidang tanpa caggung turun ditengah jalan walau terpaan badai Covid – 19 tengah mrlanda tak menyurutkan langkahnya untuk tetap turun ke jalan galang bantuan.

“Yah demi kemanusiaan dan untuk masyarakat Insya Allah jika diberi umur panjang saya akan terus berbuat dan peduli terutama dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ulas anggota dewan tersebut.

Awak media Metro Kaltim sempat mewawancarai anggota legislatif itu terkait adanya 112 orang dalam pengawasan covid – 19 di Kutim. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani Hasanal. Apakah tidak takut terdampak pada penyebarluasan covid 19?.

Galang bantuan buat korban kebakaran.

“Tentunnya sebagai hamba Allah Swt, selain berikhtiar berdoa agar Kutim secara luasnya Indonesia dapat terbebas dari covid-19. Walau demikian saya tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait penggunaan safety seperti mengenakan masker,” ujar Kidang.

Walau di tengah kondisi Covid-19, Kidang menegaskan misi kemanusiaan tetap berjalan dalam membantu masyarakat yang terkena musibah. “Syukur Alhamdulillah terkumpul dana bantuan jutaan rupiah yang datangnya dari Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, SE, Anggota Dewan Kutim Yuli Sapang, SH, warga Ordiansyah, perwakilan dinas Sosial Kutim,” tegas Kidang.

Kidang mengungkapkan tidak hanya sebatas dana bantuan saja yang terkumpul akan tetapi penggalangan juga ada berbentuk sembako. “Saya menitipkan pesan kepada pihak Dinas Sosial Kutim dalam menyalurkan bantuan jangan hanya sebatas membantu aparatur pemerintahan saja, akan tetapi menyentuh masyarakat umum lainnya, mengapa saya katakan demikian karena saat membantu warga kami yang PNS Adi ada juga warga biasa seorang janda sebelumnya tertimpa musibah kebakaran dan belum tersentuh Dinsos Kutim,” ulasnya.

Posko bantuan yang digelar Kidang berlangsung selama 2 hari terhitung dari Minggu (22/3) sampai dengan Senin (23/3). “Semua bantuan yang terkumpul diserahkan langsung kepada penerimanya bapak Adi Mulyadi pada Selasa (24/3) semoga bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban penderitaan pasca kejadian kebakaran,”imbuhnya.

Dari penggalangan tersebut menggambarkan baru kali ini terbukti “amanah” tanpa canggung wakil rakyat ikut melakukan penggalangan bantuan di jalanan.

(rina/riyan)

27

Leave a Reply

Your email address will not be published.