Tarif Pemasangan PDAM Mahal, Ini Keluhan Pedagang

Sangatta, Metrokaltim.com – Baru saja Dirut PDAM Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Suparjan dilantik Bupati H Ir Ismunandar belum lama ini di ruang Tempudau Kantor Pemerintahan Kabupaten Kutim kawasan Bukit Pelangi Sangatta, Kutim. Diamanatkan kepada dirut PDAM dan jajarannua memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

Tidak hanya itu saja orang nomor satu di Pemkab Kutim ini, meminta Suparjan dapat terus menyerap kritik dan saran dalam mendukung kemajuan pelayanan PDAM di Kutim. Saat ini berdasarkan penuturan Bupati Kota Sangatta telah teraliri pendistribusian air bersih sudah berada di kisaran 80 persen dan terus berjalan hingga sekarang layanannya.

Kabar gembira dengan pemasangan intalasi pipa PDAM untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakatnya, tidak semua disambut antusias warga. Seperti halnya yang diutarakan oleh pedagang kecil nasi pecel, Mail yang hanya menyewa lapak jualannya di Jalan Pendidikan dengan penghasilan pas-pasan belum dapat dengan cepat menasang pipa air bersih PDAM.

“Warung saya ini, untuk memenuhi kebutuhan air bersih harus membeli air dalam setiap minggunya. Untuk satu tandon air saya harus membayar Rp 50 ribu,” ulas Mail.

Baca Juga: Ini Dia Dirut PDAM yang Baru Dilantik Bupati Kutim Ismunandar

Lantas mengapa tidak memasang PDAM?. “Dana pemasangan PDAM saya rasakan mahal, sebenarnya ada niat mau pasang setelah tahu biayanya terbilang jutaan rupiah. Berapa sih penghasilan pedagang kecil seperti saya ini pak,” ungkap Mail.

Untuk itu Mail meminta kebijaksanaan pihak PDAM dapat memberikan tarif pemasangan air yang terjangkau.

“Mungkin kalau murah saja pemasangan dari kemarin-kemarin saya sudah pasang. Apalagi lapak bangunan jualan nasi pecel saya ini menyewa, walau menyewa tapi niatan hati saya sebenarnya sadar ingin memasangkan intalasi pipa air bersih PDAM,” tutupnya.

(aji/riyan)

128

Leave a Reply

Your email address will not be published.