Tetap Mantap Di Golkar, Mahyunadi Sah Berpasangan Dengan H Lulu di Pilkada Kutim
Kutai Timur, Metrokaltim.com – Kian mantap maju bersama dalam pilkada di Kutim mendatang, bakal calon pasang bupati dan wabup Kutai Timur H Mahyunadi, SE., M.Si (balon bupati) dan H Kinsu/ Lulu (balon wabup).
Politik kian berjalan dinamis dan berdinamika setelah sebelumnya, pertama kalinya mewarnai pesta demokrasi Pilkada Kutim sempat santer terdengar Mahyunadi menggandeng Ordiansyah sebagai balon wabup-nya, sementara H Kinsu / Lulu berpasangan dengan Ardinsyah mantan Bupati Kutim sebagai calon pasangan bupati. Akan tetapi seiring perjalanan dan perkembangannya pada akhirnya Mahyunadi atau yang akrab di sapa Unad ini (nama familiarnya) memantapkan diri berpasangan dengan H Kinsu / Lulu sebagai gandengan balon wabupnya.
“Walau demikian baik saya pribadi dan H Kinsu / Lulu tetap menjalin komunikasi silaturahmi dengan baik kepada pasangan kami sebelumnya. Tapi itulah politik dinamis dan penuh dinamika yang terkadang sulit diprediksi dan penuh manuver juga kejutan,” tegas Mahyunadi.
Latar belakang Unad – Kinsu berjodoh sebagai pasangan balon bupati dan wabup berdasarkan hasil lembaga survei, alhasil memang hasil survei elektebilitas terbilang baik dan dukungan khalayak kian menguat serta meningkat.
Dari pengamatan Unad seorang Kinsu merupakan pemimpin yang finansialnya terbilang mumpuni, seorang pengusaha sukses. “Yah kami berharap kesuksesan ini dapat di tularkan kepada orang banyak,” tegas Mahyunadi.
Mahyunadi mengungkapkan restu dari dukunga partai terbilang signifikan dengan hasil positif. “Hampir semua parpol yang merapatkan barisan dan siap mengusung kemenangan Mahyunadi-Kinsu/Lulu terus bersatu menguatkan dukungan. Komunikasi politik dengan partai politik terus intens dan arah dukungan sudah kian nyata,” ujar Mahyunadi yang saat ini masih resmi menjabat anggota DPRD Provinsi Kaltim.
Rencananya deklarasi akan segera di lakukan dalam menguatkan komitmen visi-misi membangun untuk sebuah perubahan menuju lebih baik dengan mengusung slogan “penyemangat” keduanya yaitu Kutim Makin Maju. “Rencananya deklarasi akan kita lakukan tepatnya di 17 Ramdahan bersamaan dengan malam Lailatul Qodhar,” beber mantan Ketua DPRD Kutim ini.
Pada kesempatan itu baik sesepuh politisi senior DPD Golkar Kutim yang saat ini duduk di DPD RI dan tak lain kakak kandung Mahyunadi, Dr H Mahyudin menegaskan Mahyudin masih aktif dan tetap merupakan kader golkar. Hal ini menepis adanya “rumor” Mahyunadi hengkang dari unsur kepengurusan inti Golkar yang turut membesarkan karier politiknya.
“Jadi tidak benar kalau saya tidak lagi di Partai Golkar, hal ini sudah dipertegas oleh politisi senior kakanda saya. Dan saya sudah mengirimkan CV-nya ke DPD Golkar Provinsi Kaltim untuk pembentukan kepengurusan yang baru,” ungkap Mahyunadi.
Mahyudin menambahkan didalam kepengurusan kader Golkar atapun partai politik lainnya pencalonan kandidat itu berdasarkan mutlak barometernya berdasarkan hasil survei.
“Saya juga berpesan kepada dinda Saya dalam hal ini Mahyunadi dan pasang balon wabupnya Kinsu/Lulu, jika nanti amanah duduk di pucuk pimpinan pemerintahan gedung putih Pemkab Kutim terus bekerja untuk masyarakat serta meningkatkan beragam sarana fasilitasnya. Saya tidak mau mendengar lagi ada istilah defisit tetap perjuangkan kepentingan umum di luar kepentingan pribadi, kelompok sesuai dengan falsafah Pancasila yang tertuang dalam sila ke- V Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,”, tutup Mahyudin.
(rina/riyan)
195