Tiba di Balikpapan Penumpang Kapal Asal Makassar Diperiksa Kesehatannya, Truk Bermuatan Sembako Dikawal Sampai Pasar

Balikpapan, Metrokaltim.com –  Pengamanan dan pengawalan sembako yang tiba di pelabuhan Semayang, Balikpapan dilakukan oleh jajaran kepolisian. Pengawalan bahkan dilakukan sampai tujuan ke sejumlah pasar di Balikpapan.

Diketahui, kapal pengangkut kendaraan muatan sembako ini berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan kapal KM Madani Nusantara. Kapal yang mengangkut 20 unit mobil dan truk ini tiba di pelabuhan Semayang pada Selasa (14/4) sore sekura pukul 18.30 Wita.

Selain kendaraan, ada 10 penumpang yang ikut turun di pelabuhan. Namun sebelum penumpang dan sopir kendaraan keluar dari area pelabuhan, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan oleh personel Polsek Kawasan Pelabuhan Semayang yang bertugas melakukan pemeriksaan serta pengawalan di sana.

Dengan dipimpin Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang Kompol Dika Yosep Anggara, S.I.K. bersama 10 personelnya memeriksa satu persatu penumpang dan sopir kendaraan.

“Kami melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap para penumpang maupun sopir kendaraan. Kegiatan ini kami lakukan gabungan bersama personel KKP, Pelindo dan Polresta Balikappan,” ungkap Kompol Dika.

Pemeriksaan kesehatan sendiri dilakukan menggunakan thermal digital scanner. Setelah itu penumpang maupun sopir kendaraan didata dan diberikan kartu kesehatan kewaspadaan (health alert control).

“Dari hasil pemeriksaan sementara suhu badan normal. Kami juga memberikan imbauan kepada para penumpang dan sopir agar menggunakan masker pelindung wajah,” terangnya.

Dari catatah Polsek Semayang, ada 10 truk bermuatan sedang yang mengangkut sembako di antaranya bawang merah, bawang putih, tomat, cabe, wolter, kentang dan telur. Dari 10 truk itu, tiga truk berangkat menuju Pasar Pandansari dan tujuh truk lainnya melakukan bongkat muat di pelabuhan untuk kemudian didistribusikan menggunakna pikap dengan tujuan ke Pasar Baru dan Pandansari.

“Kami juga melakukan pengawalan truk pengangkut sembako sampai lokasi gudang, untuk menjamin ketersediaan sembako untuk masyarakat, dan untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pokok hingga ke konsumen,” pungkas Dika.

(rinyan)