Tiga Orang Tewas, Dalam Insiden Terbakarnya KM Santika Nusantara

MetroKaltim.com, BALIKPAPAN – Kepala Cabang PT Jembatan Nusantara Balikpapan, Anto Mei Suryono, memastikan ada tiga orang yang meninggal dunia dalam insiden terbakarnya kapal motor (KM) Santika Nusantara milik PT Jembatan Nusantara di perairan Masalembu, pada Kamis (22/8) sore, saat berlayar dari Tanjung Perak Surabaya menuju Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Ketiga korban adalah kru KM Santika Nusantara, sopir truk dan satu pria tidak diketahui identitasnya. “Ketiganya laki-laki. Saat ini dievakuasi ke Tanjung Perak Surabaya, dari Pulau Masalembu menggunakan kapal milik KPLP,” kata Anto, Sabtu (24/8).

Tak hanya ditemukan adanya korban jiwa, data penumpang juga ikut bertambah melebih data manifes yang ada berjumlah 111 penumpang ditambah 44 anak buah kapal (ABK).

“Jumlah penumpang beserta kru kapal yang tercatat oleh tim Basarnas di Posko Pusat Surabaya mencapai 289 jiwa,” sebutnya.

Evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan termasuk PT Jembatan Nusantara yang mengerahkan kapal Darma Feri 7 untuk mengevakuasi korban menuju posko utama di Tanjung Perak Surabaya. Saat evakuasi juga dibantu oleh para nelayan setempat. Oleh sebab itu, ada tiga lokasi tempat penumpang beserta abk ditampung, yakni di Pulau Masalembo, Kalianget Madura dan Tanjung Perak Surabaya. Namun untuk korba yang berada di Masalembu dan Kalianget dijemput dan dikumpulkan jadi satu di Tanjung Perak Surabaya.

“KM Darma Feri 7 itu mengangkut 67 korban menuju Tanjung Perak, di Kalianget Madura ada 172 korban sebagian diangkut menggunakan bus menuju posko utama di Tanjung Perak. Dan dari Masalembu 55 korban termasuk 3 korban yang meninggal dunia diangkut menggunakan kapal KPLP menuju Tanjung Perak,” pungkasnya.

Saat ini seluruh korban dikumpulkan di Tanjung Perak Surabaya untuk didata. Sebagian dari mereka sudah ada yang pulang dijemput oleh keluarganya.

Informasi dari Puskesmas Masalembu cq.Bp Hafid hari Jumat tgl 23 Agustus 2019 jam 16.05 telah mengevakuasi 3 jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan data sebagai berikut :

  1. Aspani , Laki-Laki profesi sopir dengan alamat Jl. Anjasmoro, Kec.Sisir, Kec.Batu, Kab. Batu Malang
  2. Bekti Tri profesi ABK alamat Klaten Jawa Tengah
  3. Tidak diketahui identitasnya
    Demikian data sementara korban yang telah dievakuasi ke Puskesmas Masalembu.(mk-01)
179

Leave a Reply

Your email address will not be published.