Tiga SD di Balbar Ikuti Pelatihan Pendidikan Karakter Guru, CSR PT Interport Bersama Indika Foundation
Balikpapan, Metrokaltim.com – Untuk meningkatkan kemampuan dalam mendidik peserta didiknya disekolah, Corporate Social Responsibility (CSR) PT Interport bersama Indika Foundation menggelar kegiatan Pelatihan Pendidikan Karakter untuk guru-guru di tiga Sekolah Dasar (SD) diwilayah Balikpapan Barat (Balbar), selama dua hari (24-25 September) melalui zoom meeting.
Dalam pembukaan, Head of Corporate Strategic Affairs PT. Interport Wien Goerindro mengatakan, kegiatan pelatihan Pendidikan karakter bagi guru ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan di bidang Pendidikan, khususnya Pendidikan karakter, melalui pelatihan ini guru diharapkan dapat bersama-sama membangun karakter para murid ditengah pandemi covid-19, mengingat sampai saat ini Balikpapan masih belum melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Dengan program pelatihan ini guru bisa meningkatkan kemampuan yang akan diberikan kepada peserta didiknya,” kata Wien Goerindro dalam sambutannya melalui zoom, Jumat (24/9).
Dijelaskannya, pelaksanaan pelatihan akan dilakukan di dua tempat yakni Balikpapan dan Sorong Papua Barat, terkait dengan pendidikan karakter untuk membentuk pemahaman para guru kepada pengembangan karakter muridnya.
Lebih jauh, Kepala Disdikbud kota Balikpapan Muhaimin menanggapi, bahwa ini program CSR dari PT Interport di bidang Pendidikan. Yang mana mereka ingin memberikan pembekalan kepada para guru-guru, bagaimana pendidikan karakter di sekolah itu bisa dilaksanakan atau diimplementasikan.
Lanjutnya, sehingga mereka mengadakan semacam pembekalan atau workshop pada guru-guru di Sekolah Dasar (SD) di wilayah Balikpapan, salah satunya guru SD di tiga sekolah yang berada diwilayah Balikpapan Barat (Balbar).
“Tiga sekolahnya yaitu SDN 006, 013 dan 018 Balikpapan Barat,” tambah Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar guru-guru paham, serta bisa mengerti bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter yang disampaikan kepada peserta didiknya. Karena diketahui bersama dimasa pandemi covid-19 ini semua belajar daring, yang dikhawatirkan dalam pembelajaran daring ini terjadinya Lost generation, salah satunya adalah masalah pendidikan karakter menjadi hilang.
Dikarenakan anak-anaknya tidak bertemu dengan gurunya dan tidak berinteraksi. Tentu ada upaya yang dilakukan guru, supaya pendidikan karakter tidak hilang walaupun tetap pembelajaran daring.
“Maka dari itu PT Interport melalui program CSR-nya dengan Indika Foundation memberikan pelatihan secara terstruktur pada guru kita, agar ada penguatan saat mengajar Pendidikan karakter bagi peserta didiknya,” ungkapnya.
(Mys/riyan)
185