Tingkatkan Prestasi Atlet, Wakil Bupati Kutim Minta Cabor Rutin Gelar Turnamen
Sangatta, Metrokaltim.com – Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) bulutangkis 2019 se Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dengan kategori pertandingan usia dini, anak- anak, pemula dan remaja di Gedung Olahraga Surya Damai Jalan Hidatullah Sangatta Utara tadi malam resmi ditutup oleh Wakil Bupati Kutim H Kasmidi Bulang ST MM, Rabu (18/9).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendapatan Daerah H.Musyaffa, Plt. Dinas Pendidikan Roma Malau, Kapala Kesbangpol, H. Abdul Kadir, Perwakilan Dispora, Perwakilan PDAM Tirta Tuah Benua, perwakilan Bank Kaltimrata, Wakil Ketua III KONI Ismaun, serta Sekretaris PBSI Kutai Timur sekaligus Sekretaris KONI Kutai Timur, Rudi Hartono.
“Untuk menjadi hebat harus banyak jam terbang, banyak bertanding. Saya berharap kepada dinas terkait seperti Dinas Pemuda dan Olahraga untuk membuat program,” kata Kasmidi sapaan akrab Wabup Kutim.
Kasmidi, saat menutup pelaksanaan Kejurkab bulutangkis 2019 mengatakan bahwa ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita, karena ini merupakan cikalbakalnya Kutim untuk menjadi hebat jika atlet-atlet muda selalu dibina.
“Karena kemarin kita (Kutim,Red) juara umum di ajang Porprov Kaltim, mau tidak mau, suka tidak suka kita harus tetap mempertahankan Porprov yang akan datang 2022 di Berau, untuk itu Kutim harus memiliki atlet yangt memiliki prestasi yang baik,” sambungnya.
Dikatakannya lagi, bahwa untuk memiliki atlet yang berprestasi kuncinya adalah harus memiliki jam terbang, dan sering ikut pertandingan.
Lebih lanjut Kasmidi berharap semua cabang olahraga untuk sering mengadakan loma-lomba atau pertandingan-pertandingan, agar semua atletnya terbiasa dan menguasai keahliannya.
Sebelumnya Sekertaris PBSI Kutim Rudi Hartono mengatakan bahwa ajang kejurkab ini merupakan ajang untuk pencarian bibit atlet muda di Kutim.
“Kita liahat dalam Kejurkab bulutangkis yang dilaksanakan mulai tanggal 15 september hingga hari ini tadi, banyak anak-anak atau atlet muda pebulutangkis yang ikut serta yakni sekitar 165 peserta, itu artinya banyak bibit-bibit muda di Kutim,” jelasnya.
“Untuk itu saya berharap kepada dinas terkait untuk sering-sering mengadakan kejuaraan-kejuaraan, agar anak-anak kita bisa lebih giat berlatih dan bisa menciptakan bibit-bibit berprestasi,” harapnya.
Pada kesempatannya Rudi berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan fasilitas-fasilitas, sarana dan prasarana olahraga yang lebih baik lagi, agar atlet Kutim dapat berlatih lebih giat lagi, sehingga atlet-atlet Kutim dapat bersaing di ajang yang lebih besar lagi.
Senada ketua panitia kejurakb bulutangkis 2019 se Kabupaten Kutim Irwanjaya bahwa PBSI Kutim akan terus melaksanakan atau mengadakan kejuaran-kejuaraan seperti ini agar skil atlet muda Kutim dapat terus terasah.
“Syukur Alhamdulillah berkat kerjasama dengan semua pihak pelaksanaan kejurkab bulutangkis 2019 se Kabupaten Kutim dapat berjalan dengan lancar. Ajang ini juga merupakan salah satu syarat agar atlet kita dapat mengikuti kejuaraan tingkat provinsi dan ajang yang lebih tinggi lagi,” ucapnya.
(aji/riyan)
157