Wabup Kasmidi Minta Dispora dan Koni Kutim Tinjau Kembali Serta Putuskan Semua Cabor Harus Diikut Sertakan

Sangatta, Metrokaltim.com – Perhelatan Pekan Olah Kabupaten (Porkab) Kutai Timur ke – 1 tahun 2020, dirasakan kurang membawa angin segar bagi banyak cabor yang tidak dilibatkan dalam perehelatan tersebut.

Hal ini dipertegas kembali oleh Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang, ST., MM saat memimpin coffe morning pada Senin (27/1) pagi lalu, yang mana menurutnya dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5 miliar hendaknya mampu mengakomodir semua cabor yang ada di Kutim untuk dapat diikutsertakan pada event Porkab Kutim ke – 1 ini.

Hal ini di sampaikan Wabup Kasmidi Bulang sangat beralasan dikarenakan banyak juga organisasi pengurus cabang olah raga yang tidak dimasukan dalam kompetisi mengeluhkan via dirinya. “Jangan sampai dana sebesar Rp 5 miliar hanya dinikmati sebagian cabor saja. Tujuan saya mewakili pemerintah benar-benar memikirkan kemajuan perkembangan dan peningkatan prestasi para atlit dengan masing-masing cabornya,” jelas orang nomor dua Pemkab Kutim ini.

BACA JUGA: Ini Jawaban Ketua KONI Kutim, Terkait Hanya 8 Cabor Yang Dilibatkan Pada Porkab Kutim

Sementara berdasarkan pemberitaan sebelumnya jalannya Porkab Kutim ke – 1 tahun 2020 rencananya akan digelar pada 13 April 2020 mendatang adapun delapan cabor yang dipertandingkan meliputi sepak bola, voley, sepak takraw, catur, atletik, bulutangkis, tenis meja dan pencak silat.

Untuk itu saat coffe morning Wabup Kasmidi Bulang mempertanyakan ulang kepada kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Kutim Basrie. “ Saya meminta kepada Kadispora dan Koni Kutim untuk meninjau ulang keputusan tersebut dan selanjutnya mengakomodir beberapa cabor lain. Ini masalah kebersamaan, apalagi jelang pelaksanaan Porprov Kaltim di Berau tahun 2022, dimana ada tugas berat Kutim mempertahankan gelar juara umum,” ucapnya.

Anggota DPRD Kutim, Masdari Kidang saat menerima SK Ketua Koni Kecamatan Bengalon.

Wabup mengungkapkan seharusnya Porkab ke – 1 dapat dijadikan wadah pembinaan dan pemantauan potensi seluruh atlet di Kutim yang akan dipertandingkan di Porprov 2022 mendatang di Berau.

“Apabila hanya sebatas 8 cabor saja yah sangat prihatin sekali terlebih pada pelaksanaan event 2018 Kutim sebagai penyumbang mendali terbanyak,”imbuh Kasmidi.

Kasmidi menambahkan jika berdasarkan alasan akan keterbatasan anggaran masih dapat di minimalisir secara efisiensi sehingga semua cabor dapat bertanding pada ajang Porkab yang pertama kalinya di gelar di Kutim.

Sangat disayangkan apabila hanya 8 cabor saja.Terlebih di 2018 lalu, Kutim juara umum, dan hampir semua cabor ikut menyumbangkan medali.

Sementara usai menerima SK Ketua KONI Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur H Masdari Kidang oleh Ketua KONI Kabupaten Kutim Heriansyah Masdar selaku anggota dewan turut terpanggil angkat bicara terkait hanya 8 cabor saja yang berlaga.

“Yah saya minta baik dari panitia dalam hal ini Dispora juga Koni Kutim dapat lebih bijaksana dalam melibatkan semua cabor nantinya. Jangan sampai terkesan tebang pilih agar tidak berdampak pada miss komunikasi dengan unsur pengurus cabor lainnya yang tidak dilibatkan. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat menjadi perhatian kita semua,” tutup anggota legislatif yang tak lama lagi akan menakhodai kepemimpinan Koni di tingkat Kecamatan Bengalon.

(aji/riyan)

102

1 thought on “Wabup Kasmidi Minta Dispora dan Koni Kutim Tinjau Kembali Serta Putuskan Semua Cabor Harus Diikut Sertakan

Leave a Reply

Your email address will not be published.