Wabup Kutim Imbau Masyarakat Jangan Percaya Modus Penipuan Berkedok Kerajaan
Sangatta, Metrokaltim.com – Maraknya modus penipuan yang berkedok kerjaan Salah satunya “King of the king” Wakil Bupati H Kasmidi Bulang,ST MM mengimbau masyarakat Kabupaten Kutai Timur pada khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya agar tidak mudah percaya dengan organisasi yang menjanjikan kekayaan fiktif itu.
Wabup Kasmidi Bulang menginstruksikan serta menyampaikan pada lapiasan masyarakat di Kabupaten Kutai Timur kalau ada pergerakan atau menjanjikan serta mengimingi – imingi, terutama berkaitan dengan harta juga kekayaan yang tidak masuk akal sehat kita, sebaiknya laporkan ke RT. “Kita kroscek kalau ada warga tidak dikenal yang membawa ajaran menyesatkan,” terangnya.
“Jangan sampai mendengar uang sampai ratusan triliun kita langsung tergiur dan masuk dalam kelompok mereka. Sementara kita saja susah mencari anggaran jadi saya minta jangan mudah terpropokasi karena bisa saja orang – orang seperti mereka akan mengganggu dan merusak negara kita,” tegas Wabup Kasmidi Bulang.
Wabup Kasmidi Bulang mengatakan agar kita semua menjaga kekompakan, ketertiban dan keamanan serta menjaga kondusifitas di Kabupaten Kutai Timur juga menjaga kedamaian negara yang kita cintai ini.
“Alhamdulillah bapak Kapolres Indras Budi Purnomo dan jajarannya sudah menangkap tiga orang yang mengedarkan berita dan mengatakan bahwa akan kedatangan presiden PBB juga kerjaan ‘King of the king’ semua itu berita bohong (hoax, Red) jangan mudah percaya dengan kabar seperti itu,” jelas Wabup Kasmidi Bulang.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Kutai Timur akan bekerjasama dengan Polres Kutim akan membuat surat edaran yang kita sebarkan nanti langsung ke camat dan kepala desa.
“Coffe Morning nanti saya bersama bupati akan menyampaikan juga menindak lanjuti hal – hal yang tidak diinginkan apa lagi penyebaran berita tidak benar (hoax, Red). Ada kerajaan dan uang yang cukup besar diberikan ke kita itu tidak betul apa lagi kondisi keuangan negara seperti sekarang,” tegas Wabup Kasimdi Bulang.
Wilayah Kutai Timur warga yang sudah terperdaya ada yang berdomisili swarga bara, sangatta utara dan sangatta selatan tidak menutup kemungkinan di pelosok kecamatan yang ada di kabupaten kutai timur.
(rina/riyan)
154