Wali kota Balikpapan Resmi Lantik Perumda Manuntung Sukses kota Balikpapan Periode 2021-2026

Balikpapan, Metrokaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar pelantikan Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses kota Balikpapan Periode tahun 2021-2026. Yang dilaksanakan di Aula Pemkot Balikpapan, Selasa (14/12).
Dalam kesempatan ini, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud secara resmi melantik Direksi Perumda Periode 2021-2026. Yang mana dia percaya bahwa mereka akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Bahkan sebelum pemilihan Direksi Perumda, pihaknya memberikan kesempatan kepada para pengusaha Balikpapan, kaum intelek maupun akademis, karena ia ingin berkomitmen untuk memajukan kota Balikpapan.
“Dan saudara yang baru dilantik, tentu ini menjadi tugas berat semua termasuk saya. Saya yakin semua telah memberikan yang terbaik dalam seleksi, dan tentunya saudara berkomitmen memberikan kontribusi, khususnya peningkatan penghasilan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan,” ucap Rahmad Mas’ud dalam sambutannya.
Dijelaskannya, tentu ini menjadi tanggung jawab bersama, terutama direksi sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Dan akan bersatu bergotong-royong dalam memajukan dan menghasilkan PAD untuk Balikpapan.
“Saya yakin dan percaya bahwa direksi ini pilihan yang terbaik, untuk bisa berkontribusi memajukan kota Balikpapan,” ujar Rahmad.
Diharapkan semua bertanggung jawab sepenuhnya terhadap peningkatan dalam memajukan Perumda. Karena itu menjadi tanggung jawabnya, baik atau buruknya Perumda ada di tangan mereka.
“Jadi saya berharap dengan proses yang panjang, terbuka dan profesional. saya yakin pilihan ini betul-betul orang pilihan yang mampu membawa Perusda lebih baik daripada
direksi yang lama,” harapannya.
Untuk Direktur utamanya pemerintah masih menyiapkan, karena ada tugas dan fungsinya. Hal itu akan diluangkan secara khusus, apalagi semua memiliki hak yang sama.
Diketahui bahwa sebenarnya direktur utama hanya formalitas, dari kualitas dan kemampuan mereka semua sama, tetapi karena dalam aturan harus ada Dirut maka akan disampaikan satu di antara mereka.
“Bahkan mereka bersedia dan tidak keberatan siapapun dirutnya, karena tahapan yang sangat transparan dan terbuka, sehingga tidak ada masalah siapapun yang menduduki menjadi Dirut,” tuturnya.
(Mys/ Ries)
