Warga Manggar Tewas saat Bakar Lahan, Ini Penyebabnya

Balikpapan, Metrokaltim.com – Kebakaran lahan di Balikpapan memakan korban. Seorang pria bernama Lateno (60), tewas saat kebakaran lahan terjadi Jalan Mulawarman, RT 20, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Sabtu (21/9) siang.
Anak ketiga Lateno, Samari Lateno (15) menceritakan kronologis peristiwa ini. Kata dia, pukul 13.00 Wita ia bersama bapaknya membakar semak-semak di samping rumahnya yang tak jauh dari bibir pantai. Tiba-tiba, tanpa disadari, api langsung membesar dan membuat asap tebal membumbung tinggi ke udara.
Melihat kejadian ini, Samari kemudian pergi mengambil air di sumur yang berada di dalam rumahnya. Namun alangkah terkejutnya saat ia kembali ke lokasi kebaran. Ayahnya sudah tergeletak di atas tanah.
“Saya langsung teriak-teriak minta tolong. Enggak lama datang karyawan PT Weer bantu angkat bapak masuk ke rumah,” katanya.

Melihat kondisi Lateno memburuk, pihak keluarga lantas memanggil dokter di Puskesmas Manggar. “Oleh dokter puskesmas ternyata ayah saya dipastikan meninggal dunia,” tuturnya.
Jenazah Lateno lantas dibawa ke rumah anak tirinya, Tata, yang berada di RT 14, Kelurahan Manggar. Di sana jenazah Lateno dimandikan, kemudian dimakamkan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno membenarkan, Lateno tewas karena terhirup asap saat kebakaran lahan terjadi di dekat rumahnya.
“Korban (Lateno) bersama anaknya membakar sampah di samping rumah. Terus api membesar, korban terkepung asap dan jatuh di tempat, kemudian meninggal dunia,” katanya.
Suseno menerangkan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran lahan ini pada sekira pukul 13.30. Setelah mendapat laporan, ia segera menerjunkan Posko Penanggulangan Bencana (PB) dan UPT PB Daerah Balikpapan Timur untuk memadamkan api di lokasi tersebut.
“Api berhasil dipadamkan pukul 14.30 Wita. Luasan area yang terbakar kurang-lebih 20 meter persegi,” pungkasnya.
(sur/riyan)
