Woow…!!! Begini Kesederhanaan Plt Bupati Kutim Kasmidi, saat Menyalurkan Bantuan Kebakaran di Desa Mulupan
Sangatta, Metrokaltim.com – Berbagi sedikit pengalaman bersama Plt Bupati Kutim H Kasmidi Bulang ST.MM, saat menuju perjalanan ke Desa Mulupan yang belum lama ini dilanda kebakaran besar hingga nyaris menghanguskan satu desa.
Sejak awal rombongan berangkat dari Muara Bengkal ke Desa Mulupan memakan waktu kurang lebih empat jam lamanya, dan harus melintasi areal perkebunan dan kelapa sawit, kondisi saat mengantarkann bantuan terbilang ekstrem di tengah kondisi hujan. Tak sedikit kendaraan rombongan yang menuju TKP kebakaran banyak yang tergrlincir, bak serasa di atas medan offroad, karena kondisi akses jalan licin dan berlumpur.
Tekad Kasmidi Bulang bersama rombongan dan beberapa organisasi binaan beliau seperti Hijabers, pramuka, dan kompak kian menguat, sudah pasti dengan semangat mengantarkan bantuan bagi para korban kebakaran.
Setibanya diujung jalan masuk yang terbilang jembatan dan dikelilingi rumah panggung. Juga terlihat dikelilingi bantaran air sungai yang terlihat mengering, tanpa peduli pakaian sedikit basah, orang nomor duanya Kutim yang saat ini merangkap sebagai Plt Bupati tetap sedikit berjalan menuju akses perlintasan masuk desa Mulupan.
Namun tak mau figur Wabup yang menjadi idola dan dicintai masyarakat di Mulupan, kebasahan karena diguyur hujan. Warga dengan rela mengambil terpal besar untuk memayungi Kasmidi Bulang, walau Plt Bupati ini menolak akan hal itu tapi masyarakat tetap “keukeh” memayungi Wabupnya itu dengan terpal.
Tidak hanya itu saja, ditengah langkah kaki Kasmidi langsung dihentikan oleh sekelompok warga, yang telah menunggu kedatangannya dan langsung membonceng dengan sepeda motornya, untuk segera mengantarkan sang pemimpin amanah dan merakyat itu agar dapat tiba di lokasi posko penampungan kebakaran.
“Tidak ada alasan walau sedang hujan, tidak menyurutkan langkah kami untuk tetap mengantarkan bantuan dan uang santunan. Saya bersama Bupati Kutim Kakanda Ismunandar Insyaallah tetap tanggap kepada warga terlebih yang tertimpa musibah kebakaran seperti yang terjadi di pemukiman warga Desa Mulupan ini, yang hanya menyisakan puing-puing reruntuhan dan menjadi arang serta rata dengan tanah akibat amuk si jago merah,” terang Kasmidi yang bergegas naik dan duduk diatas sebuah jok sepeda motor milik warga untuk dapat segera tiba di posko penampungan.
(aji/riyan)
157