Wujudkan Kutim Mandiri dan Miliki Produk Unggulan Berdaya Saing, Ini yang Dilakukan Pemkab
Kutai Timur, Metrokaltim.com – Memasuki masa kepemimpinan di akhir priode jabatan pasangan H Ismunandar, MT dan Wakil Bupati Kutai Timur H Kasmidi Bulang, tepatnya di tahun ke 5 masa jabatan, maka dalam hal ini Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur, menggelar Forum Konsultasi Publik dan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Kutim terkait rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPJ) 2016-2021 yang berlangsung di kawasan Bukit Pelangi Sangatta Kabupaten Kutai Timur, pada Rabu (11/3).
Pada agenda tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur Drs. H Irawansyah, M.Si dengan penjabaran langsung yang disampaikan kepala Bappeda Kutim DR Edward Azran SE MS dan turut dihadiri anggota DPRD Kutim dari PDI-P Faisal Rachman, Arang Jau (Golkar), Dr Novel (Gerindra), H Masdari Kidang (Bekarya), Jimmy (PKS) serta gabungan SKPD, akademisi, praktisi, LSM, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Yang mana dalam sambutannya Sekda Kutim Irawansyah menjelaskan jalannya program tahunan Forum Konsultasi Publik dan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Kutim terkait rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPJ) 2016-2021 sesuai amanat UU nomor 25 tahun 2014 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 86 thn 2017 tentang tata cara pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
“Yang mana dalam rancangan RKPJ lebih menselaraskan visi misi Kutim mandiri, yang memiliki potensi produk unggulan dan memiliki daya saing dari berbagai sektornya,” tegas Sekda Kutim Irawansyah dari penekanan intisari dalam sambutannya.
Sementara Kepala Bappeda Kutim Edward Azran menegaskan melalui wadah Forum Konsultasi Publik dan Forum Perangkat Daerah Kabupaten Kutim terkait RKPJ dalam menyatukan dan penyempurnaan serta menanmpung aspirasi masyarakat.
“Ada lima hal penting sasaran RKPJ khususnya di 2016-2021 di masa akhir priode pasangan Ismu-KB yaitu diantaranya Meliputi, pertama adalah, tentang SDM, bagaimana meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan yang Maha Esa. Kedua, Daya Saing Ekonomi, mewujudkan daya saing daerah melalui pembangunan agrobisnis dan agroindustri. Ketiga tentang infrastruktur dengan meningkatkan infrastruktur dasar yang berkualitas secara merata. Keempat tentang lingkungan hidup dengan mengoptimalkan pengelolaan ruang untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik. Dan misi kelima adalah tata kelola pemerintahan dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, kredibel dan berorientasi pada pelayanan publik,” tutup Kepala Bapeda Kutim.
(adv/rina/riyan)
178