Budiono Sebut Penanggulangan Banjir di Balikpapan Belum Tepat Sasaran

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com -Penanggulangan masalah banjir yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan selama ini dinilai masih belum tepat sasaran.

Mengingat masih banyaknya akses jalan yang selalu tergenang saat hujan, hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono saat dikonfirmasi awak media, Rabu (29/5/2025).

Menurutnya, ini dikarenakan perencanaan yang dibuat Pemkot Balikpapan untuk menanggulangi masalah banjir belum matang.

“Sehingga dampak yang dirasakan warga belum ada, karena beberapa daerah masih memjadi langganan banjir,” jelasnya.

Lanjutnya, padahal anggaran yang dialokasikan untuk mengatasi masalah banjir di Balikpapan sudah cukup besar. Mencapai Rp143 miliar untuk pagu anggarannya.

“Kami lihat kondisi di lapangan yang seyogyanya ditangani dari hulu ke hilir, karena bunyinya normalisasi DAS Ampal, ternyata yang dikerjakan adalah drainase MT Haryono. Ternyata DAS Ampal belum tersentuh,” tambahnya.

Melihat hal itu, ia mempertanyakan seberapa besar efektivitasnya, apalagi pagu anggaran multiyears tahun 2023 kemarin mencapai Rp143 miliar.

“Artinya saya melihat Laporan Kerja Penangung Jawaban (LKPJ) kepala daerah tahun 2023 kemarin banyak catatan, yang menurut saya dari sisi perencanaan tidak matang dan dari sisi anggaran tidak tepat sasaran, dan dari sisi manfaat kesejahteraan masih jauh dari harapan,” akunya.

Perjelasan ini disampaikannya semata-mata untuk menuju kota Balikpapan yang lebih baik lagi. Maka itu ia meminta kepada Pemkot Balikpapan untuk lebih jelih dan teliti dalam mengatasi masalah banjir.

“Kami sarankan sebelum menjalankan proyek, seharusnya tahu dulu kondisi dilapangan seperti apa, sehingga proyek itu bisa langsung berdampak ke warga,” paparnya.

Hal itu juga dipertanyakan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle. Ia mengaku prihatin, lantaran anggaran yang digelontorkan cukup besar. Namun dalam kenyataannya progres meminimalisir banjir itu tidak tuntas.

“Percuma kalau kami anggarkan untuk membangun infrastruktur, membangun pelebaran jalan termasuk drainase. Salah satunya adalah mengurai masalah banjir, tapi kenyataannya kok masih ada?,” tambahnya. (milikku/ries)

341

Leave a Reply

Your email address will not be published.