Wali Kota Balikpapan Ajak Warga Wujudkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kota Balikpapan menjadi ajakan bagi seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam upacara di halaman Balai Kota, Wali Kota Rahmad Mas’ud membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin, yang menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda yang sehat dan tangguh.
Menurut Menkes, pada tahun 2045 Indonesia akan memiliki sekitar 84 juta penduduk usia produktif. Karena itu, dua dekade ke depan menjadi waktu penting untuk memastikan generasi tersebut tumbuh sehat dan berkualitas.
“Generasi sehat hari ini menentukan masa depan bangsa,” ujar Rahmad saat menyampaikan pesan Menkes, Rabu (12/11/2025).
Selama empat tahun terakhir, pemerintah melaksanakan enam pilar transformasi kesehatan nasional, yang menitikberatkan pada pencegahan penyakit dan peningkatan layanan kesehatan.
Melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG), lebih dari 52 juta warga telah melakukan deteksi dini penyakit. Program ini juga memperluas skrining Tuberkulosis (TB) hingga menjangkau 20 juta penduduk. Selain itu, peningkatan fasilitas kesehatan terus dilakukan. Dari 66 RSUD yang menjadi prioritas peningkatan layanan, 32 rumah sakit ditargetkan selesai pada tahun 2025.
“Sebanyak 8.349 puskesmas kini telah menerapkan layanan primer terpadu, sementara angka stunting turun menjadi 19,8 persen. Tak hanya itu, 324 ribu kader kesehatan telah mendapatkan pelatihan,” terangnya.
Kementerian Kesehatan juga memperluas program peningkatan mutu layanan di 514 kabupaten/kota. Kini, 29 provinsi telah mampu melakukan operasi jantung terbuka dan tindakan medis canggih lainnya.
“Produksi obat, vaksin, dan alat kesehatan dalam negeri terus meningkat, dengan 10 dari 14 vaksin imunisasi rutin sudah diproduksi di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah mencakup 268 juta penduduk atau sekitar 98 persen warga Indonesia. Sebanyak 61 persen puskesmas kini memiliki tenaga kesehatan sesuai standar, dan 74 persen RSUD telah memiliki tujuh dokter spesialis dasar.
Pemanfaatan aplikasi SATU SEHAT Mobile juga semakin luas dengan integrasi data dari ribuan fasilitas kesehatan. Bahkan, teknologi kecerdasan buatan (AI) mulai digunakan untuk membantu diagnosis penyakit seperti kanker, stroke, dan TB.
Dalam sambutannya, Menkes juga menekankan pentingnya perubahan budaya kerja tenaga kesehatan agar lebih kompeten, akuntabel, dan berorientasi pelayanan publik.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung transformasi kesehatan nasional, demi mewujudkan generasi yang sehat jasmani dan rohani.
“Dari keluarga yang sehat akan lahir masyarakat yang kuat, demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” tutup Rahmad membacakan pesan Menkes.
Dengan semangat Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, pemerintah mengajak semua elemen bangsa menjaga kesehatan sebagai modal utama menuju Indonesia yang maju, mandiri, dan sejahtera. (adv)
Penulis: Ar
Editor: Alfa
145
