Ditreskrimsus Polda Kaltim Gelar Rakorda Pengendalian Harga Beras

Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol Bambang Yugo memimpin Rakorda pengendalian harga beras bersama lintas instansi di Balikpapan, Selasa (22/10). Sinergi ini menjadi langkah nyata menstabilkan harga beras di Kalimantan Timur. Foto Istimewa

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dalam rangka pengendalian harga beras di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, Selasa pagi (22/10). Kegiatan berlangsung di ruang rapat Ditreskrimsus Polda Kaltim dan dipimpin langsung oleh Dirreskrimsus Polda Kaltim, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas.

Rakorda ini dihadiri sejumlah instansi terkait, antara lain perwakilan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Pusat yang diwakili Katim Bapanas Yudhi, Satgas Pangan Polri Kombes Pol Yolanda Evlyn Sebayang, DKP3 Kota Balikpapan Diah Enawati, DPMPTSP Provinsi Kaltim Wahyu Luga, Disperindagkop Kaltim, Bulog, serta sejumlah distributor beras.

Dalam rapat tersebut, dibahas langkah-langkah konkret untuk menstabilkan harga beras yang belakangan mengalami kenaikan di beberapa daerah. Salah satu hasil keputusan Rakorda adalah pelaksanaan pengawasan langsung oleh Tim Satgas Pengendalian Harga Beras ke sejumlah titik strategis.

Lokasi yang menjadi prioritas pengawasan meliputi, Kota Balikpapan (Pasar Pandan Sari), Kota Samarinda (Pasar Segiri),Kabupaten Penajam Paser Utara (Pasar Induk Penajam), Kabupaten Berau (Pasar Sanggam Adji Dilayas),Kabupaten Mahakam Ulu.

Tim akan melakukan pengecekan di tiga pedagang pasar tradisional, dua retail modern, dan satu distributor di masing-masing wilayah tersebut. Fokus pengawasan ditujukan pada tiga jenis beras utama: beras premium, beras medium, dan beras curah. Sementara itu, beras khusus tidak menjadi prioritas pengawasan.

Kombes Pol Bambang Yugo menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas harga pangan.

“Usai Rakorda ini, tim langsung bergerak ke lapangan. Pengawasan tidak hanya memastikan harga sesuai dengan HET, tapi juga memastikan kualitas dan ketersediaan beras tetap terjaga di pasaran,” ujarnya.

Penulis: Reis

Editor: Alfa

51

Leave a Reply

Your email address will not be published.