Dorong Kesadaran Warga, Riyan Usulkan Bank Sampah Jadi Solusi Krisis TPS di Muara Rapak

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Kekurangan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di kawasan Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara (Balut), menjadi perhatian serius Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Riyan Indra Saputra.

Dalam kegiatan serap aspirasi (reses) yang dilaksanakan di RT 68 Kelurahan Muara Rapak Selasa (21/10/2025) malam, anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balut ini mendorong solusi berbasis warga dengan mengembangkan program bank sampah di lingkungannya.

Krisis TPS ini dikeluhkan langsung oleh warga terutama di daerah Gunung Polisi, yang menurut mereka kehilangan sejumlah titik pembuangan akibat proyek pembangunan dan pembebasan lahan, termasuk oleh pihak Pertamina.

“Ada sekitar 10 sampai 15 TPS sudah tidak bisa digunakan lagi oleh warga sekitar. Sayangnya, kemungkinan besar tidak akan ada penggantinya dari pihak perusahaan,” ucap Riyan sapaan akrabnya saat ditemui awak media usai kegiatan reses.

Menanggapi keluhan tersebut, Riyan menyarankan Pemerintah kota (Pemkot) membangun TPS skala kecil di titik-titik strategis. Namun ia menekankan bahwa solusi jangka panjang tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah.

“Salah satu pendekatan yang bisa diterapkan adalah bank sampah. Warga bisa memilah sampah dari rumah, lalu menukarnya dengan insentif ekonomi. Ini bisa menambah penghasilan sekaligus menjaga lingkungan,” jelasnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa program bank sampah akan efektif jika didukung pelatihan dan kolaborasi antara warga, pengurus RT, tokoh masyarakat, serta dinas terkait.

Ia menutup kegiatan reses dengan menyatakan komitmennya untuk mendorong penambahan fasilitas pengelolaan sampah, serta memperkuat edukasi lingkungan berbasis komunitas.

“Masalah sampah tidak cukup diselesaikan dengan membangun TPS. Kami perlu membangun kesadaran bersama agar pengelolaan sampah bisa berkelanjutan,” pungkas politisi Partai Golkar. (Adv)

Penulis: Ar

Editor: Alfa

57

Leave a Reply

Your email address will not be published.