Pemkot Balikpapan Maksimalkan Aset Tak Terpakai untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan tengah menyiapkan langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan memaksimalkan aset-aset pemerintah yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD) menjadi garda utama dalam upaya ini. Kepala BPPDRD Balikpapan, Idham, menyatakan bahwa pemerintah ingin memastikan setiap aset daerah dapat memberikan kontribusi nyata bagi keuangan kota.
“Ada sejumlah aset pemerintah yang selama ini belum produktif, bahkan beberapa digunakan tanpa izin resmi. Kami sedang melakukan kajian untuk memaksimalkan pemanfaatannya,” ucap Idham kepada awak media, Rabu (29/10/2025).
Aset yang dimaksud mencakup lahan kosong, bangunan, hingga tiang reklame atau baliho di atas tanah milik pemerintah. Idham menyoroti adanya penggunaan aset-aset tersebut oleh pihak ketiga tanpa kontribusi yang jelas kepada daerah, yang berpotensi menyebabkan kebocoran PAD.
“Contohnya lahan yang disewa atau digunakan untuk reklame. Banyak berdiri di atas tanah pemerintah tapi tidak memberikan manfaat apa pun,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, BPPDRD bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sedang melakukan inventarisasi dan pemetaan aset. Data yang diperoleh nantinya akan menjadi dasar penentuan skema pemanfaatan, baik melalui sewa, kerja sama, maupun pengelolaan langsung oleh pemerintah.
“Tujuan kami agar tidak ada aset yang terbengkalai atau dimanfaatkan tanpa kontribusi. Jika dikelola dengan baik, potensi PAD dari sektor ini bisa cukup besar,” lanjut Idham.
Selain meningkatkan pendapatan, optimalisasi aset juga bertujuan menciptakan tertib administrasi dan transparansi. Setiap aset yang terdata akan masuk ke dalam sistem informasi manajemen aset, sehingga pengawasan lebih akurat dan terkontrol.
Upaya ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Balikpapan untuk memperkuat basis PAD tanpa menambah beban pajak bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa pemanfaatan aset yang tepat tidak hanya menambah pendapatan daerah, tetapi juga berdampak positif bagi ekonomi kota dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan langkah ini, Pemkot berharap seluruh aset daerah dapat menjadi sumber daya produktif yang memberikan nilai tambah nyata bagi pembangunan Balikpapan ke depan,” paparnya. (Adv)
Penulis: Ar
Editor: Alfa
47
