Pemkot Balikpapan Siapkan Langkah Jangka Panjang Atasi Longsor di Muara Rapak

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mulai menyusun langkah jangka panjang untuk mengantisipasi bencana longsor setelah musibah yang menimpa warga RT 60, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Minggu (19/10/2025) kemarin.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi kerusakan dan berdialog dengan warga terdampak. Ia memastikan pemerintah tidak hanya memberi bantuan darurat, tetapi juga menyiapkan solusi jangka panjang.
“Penanganan jangka pendek kami lakukan lewat pemberian bantuan kebutuhan dasar seperti alas tidur dan pakaian sekolah. Tetapi kami juga sedang merancang solusi jangka panjang agar kejadian seperti ini tidak terulang,” kata Bagus saat ditemui di lokasi longsor, Senin (20/10/2025).
Salah satu langkah awal yang ditawarkan pemerintah adalah penyediaan tempat tinggal sementara di Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Sumber Rejo bagi keluarga yang rumahnya rusak parah. Namun, keputusan tetap diserahkan kepada warga karena beberapa masih memiliki keluarga di sekitar lokasi.
Selain itu, Pemkot juga mempertimbangkan relokasi permanen bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Pemerintah sedang mengevaluasi ketersediaan lahan dan kemungkinan dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk membangun hunian baru.
“Kalau memang bisa direlokasi, akan kami upayakan. Tapi tentu perlu waktu dan koordinasi, terutama terkait pendanaan,” tambahnya.
Pemerintah juga mendorong peningkatan sosialisasi kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana. Keterlibatan aparat wilayah dari tingkat RT, lurah hingga BPBD dianggap penting dalam upaya mitigasi dan edukasi kebencanaan.
“Muara Rapak memang dikenal sebagai daerah rawan longsor. Perlu kewaspadaan bersama agar masyarakat lebih siap menghadapi potensi bencana,” ujar Bagus.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga telah diterjunkan untuk mengecek kondisi tanah dan lingkungan sekitar lokasi longsor. Pemerintah akan segera melakukan evaluasi teknis guna merancang penanganan lebih menyeluruh.
Selain itu, Pemkot memastikan korban mendapat haknya, termasuk layanan BPJS Kesehatan. Lurah setempat ditugaskan untuk mengawal proses ini agar tidak ada yang terabaikan.
“Kami turut prihatin atas musibah ini, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Tapi kami pastikan pemerintah hadir dan bertindak,” tegasnya.
Penulis: Ar
Editor: Alfa
