Pengendara Moge Ducati Tabrak Motor Matic di Balikpapan, IRT Tewas di Tempat

Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Djauhari saat memberikan keterangan kepada awak media di ruang kerjanya, (22/9). Foto: Reis
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Marsma R. Iswahyudi, kawasan Gunung Bakaran, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, pada Minggu dini hari (21/9) sekitar pukul 02.00 WITA. Sebuah sepeda motor gede (moge) Ducati Panigale V4R menabrak motor matic Honda Spacy hingga menewaskan satu orang pengendara.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Balikpapan, Kompol Djauhari, menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan moge bernomor polisi L yang dikendarai oleh Muhammad Osama Izzil Asnawi (20), warga Balikpapan. Saat kejadian, Osama sedang melaju dari arah pusat kota menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dengan kecepatan tinggi.
Dari arah berlawanan, sepeda motor Honda Spacy yang dikendarai seorang ibu rumah tangga bernama Nining (34) mencoba melakukan putar balik di lokasi yang sebenarnya terdapat rambu larangan berputar.
“Pengendara Honda Spacy memutar arah di tempat yang dilarang, sehingga ketika Ducati melaju dengan kecepatan tinggi, tabrakan tidak dapat dihindari. Benturan keras menyebabkan ibu Nining meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kompol Djauhari saat ditemui di Mapolresta Balikpapan.
Sementara itu, pengendara moge, Osama, mengalami luka berat dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Unit Laka Lantas Polresta Balikpapan telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan dari saksi di lokasi.
” Saat ini kenadaran motor matic sudah kami amankan dan untuk motor Ducati yang terbakar juga sudah kami sita sebagai barang buktinya, Ujar Djauhari.

Kasatlantas juga menyatakan bahwa kedua pihak diduga melakukan pelanggaran lalu lintas. Pengendara Honda Spacy melanggar Pasal 287 UU Lalu Lintas karena melakukan putar balik di tempat terlarang, sementara pengendara Ducati diduga melanggar Pasal 311 ayat 5 karena mengemudi secara ugal-ugalan hingga menyebabkan kecelakaan fatal.
“Jasad korban sudah diberangkatkan ke kampung halamannya di Tasikmalaya dan telah dimakamkan,” tambah Kompol Djauhari, untuk pengendara motor Ducati masih menjalani perawatan di Rumas Sakit, jelasnya.
Polisi masih mendalami kasus ini untuk menentukan status hukum pengendara Ducati, termasuk kemungkinan penetapan tersangka setelah hasil penyidikan lengkap.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna jalan agar mematuhi rambu lalu lintas dan mengemudi secara bertanggung jawab.
Penulis: Ries
Editor: Alfa
