UltraDex Resmi Diproduksi Kilang Balikpapan, Pertamina Perluas BBM Diesel Ramah Lingkungan Euro V
Momen peluncuran UltraDex di Balikpapan, menandai komitmen Kilang Pertamina dalam menghadirkan BBM berkualitas tinggi yang lebih ramah lingkungan dan efisien bagi sektor transportasi dan industri. Foto; KPI
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan menandai babak baru pengembangan bahan bakar ramah lingkungan dengan meresmikan produksi UltraDex, bahan bakar diesel rendah sulfur berstandar Euro V. Produk ini dihadirkan sebagai bagian dari upaya Pertamina mendukung peningkatan mutu BBM nasional sekaligus memperkuat agenda transisi energi.
Peresmian UltraDex digelar di Gedung Ex Bioskop Banua Patra, Balikpapan, dan dihadiri jajaran manajemen Pertamina Grup. Kehadiran produk Ultra Low Sulfur Diesel (ULSD) ini dinilai strategis dalam menjawab kebutuhan sektor transportasi dan industri terhadap bahan bakar yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan.
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menjelaskan bahwa UltraDex dirancang dengan spesifikasi tinggi yang mengacu pada standar lingkungan global. BBM ini memiliki kandungan sulfur maksimal 10 ppm, cetane index minimal 55, tingkat keasaman rendah, serta karakteristik alir yang stabil pada suhu rendah, sehingga memenuhi standar Euro V.
“Spesifikasi tersebut memungkinkan proses pembakaran lebih sempurna, performa mesin lebih stabil, dan emisi gas buang yang lebih rendah. Ini sejalan dengan komitmen Kilang Balikpapan dalam mendukung target Net Zero Emission 2060,” ujar Anto.
UltraDex diproduksi di Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 360.000 barel per hari. Dengan kapasitas tersebut, produksi UltraDex dapat mencapai sekitar 265.000 barel per bulan. Rencana lifting perdana dijadwalkan berlangsung pada 19 Desember 2025 dengan volume awal sebesar 53.500 barel.
Selain rendah sulfur, UltraDex juga memiliki keunggulan teknis lain, seperti High Cetane Index yang mampu mengurangi knocking dan meningkatkan efisiensi pembakaran mesin diesel. Karakteristik Low Acidity memberikan perlindungan lebih terhadap komponen mesin, sementara kandungan partikulat yang rendah membantu menekan emisi berbahaya ke lingkungan.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam pengembangan UltraDex. Ia menilai kehadiran produk ini tidak hanya menjadi capaian teknis, tetapi juga simbol inovasi berkelanjutan di lingkungan Kilang Pertamina.
“UltraDex diharapkan dapat menjadi standar baru kualitas BBM diesel nasional serta mendorong pengembangan produk-produk unggulan lainnya di seluruh unit kilang. Inovasi semacam ini penting untuk menjaga ketahanan energi sekaligus menjawab tantangan transisi energi,” kata Taufik.
Dari aspek keandalan operasional, UltraDex memiliki tingkat stabilitas tinggi yang mampu menekan pembentukan gum dan varnish pada sistem bahan bakar mesin. Hal ini membantu menjaga kebersihan filter dan meningkatkan usia pakai mesin dalam jangka panjang.
Peluncuran UltraDex memperkuat posisi PT KPI Unit Balikpapan sebagai salah satu pilar utama penyedia BBM berkualitas tinggi di Indonesia. Ke depan, produk ini diharapkan berkontribusi signifikan dalam mendukung operasional transportasi dan industri yang lebih efisien, kompetitif, serta ramah lingkungan.
an.
188
