Warga Gunung Samarinda Desak Solusi Banjir, Halili Adinegara Siap Kawal Hingga Tuntas

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Warga Jalan Wonorejo RT 51, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, kembali menyuarakan keresahan mereka soal banjir yang tak kunjung tertangani. Keluhan ini disampaikan langsung saat kegiatan reses Anggota DPRD Balikpapan, Halili Adinegara, Selasa (22/4/2025).
Banjir yang terjadi setiap musim hujan dianggap warga sudah terlalu lama dibiarkan. Ketua RT 34, Rumiyati, mengungkapkan bahwa masalah ini sudah berlangsung sejak ia tinggal di kawasan tersebut pada 2007 silam.
“Sudah lama diusulkan drainase, bahkan dari zaman Ketua DPRD Abdullah. Tapi belum terealisasi karena ada kendala lahan,” jelas Rumiyati.
Ia menyebutkan, bahwa masih ada warga yang belum bersedia lahannya digunakan untuk pembangunan drainase.
Sementara itu, Suyono, warga RT 51, membawa sejumlah ide konkret ke forum reses. Ia mengusulkan agar pemerintah membuat sodetan air dari Poskamling RT 51 langsung ke sungai besar, dan memperlebar saluran di sekitar jembatan Kimia Farma agar air bisa mengalir lebih lancar.
Menanggapi hal tersebut, Halili Adinegara menegaskan bahwa dirinya memang fokus menangani masalah banjir, terutama di kawasan Wonorejo yang terdampak sejak awal 2000-an.
“Awalnya cuma jalan yang tergenang, sekarang sudah masuk ke rumah-rumah warga. RT 51, 34, 56, dan beberapa RT sekitar seperti RT 32 sampai 53 ikut terdampak,” ujar Politisi PKB.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan itu juga mengakui bahwa kendala utama saat ini adalah pembebasan lahan. Namun ia berkomitmen untuk segera berkomunikasi dengan pemilik lahan demi mencari solusi.
“Kalau drainase ini bisa dibuka, insya Allah banjir bisa diatasi karena akan mengalir ke DAS Ampal,” katanya optimis.
Anggaran yang dibutuhkan untuk proyek penanganan banjir ini diperkirakan mencapai Rp7 hingga Rp8 miliar. Namun sebagai langkah awal, Halili menyambut baik usulan sodetan air sebagai solusi jangka pendek.
“Kalau warga RT 34 dan 35 setuju, sodetan bisa segera kita kerjakan,” tegasnya.
Di luar isu banjir, Halili juga membawa rencana pembangunan gapura dan pemasangan CCTV di seluruh RT di Gunung Samarinda sebagai program 2026 mendatang.
Penulis: Mys
Editor: Alfa
