BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Warga di kawasan Gunung Samarinda dan Gunung Samarinda Baru, khususnya RT 51 hingga RT 55, berharap pembangunan waduk di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal Hulu bisa segera selesai dan mengakhiri banjir yang tiap tahun merendam rumah mereka.

Harapan itu muncul saat Komisi III DPRD Kota Balikpapan bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) meninjau langsung lokasi proyek, Senin (2/6/2025). Meski hujan mengguyur, rombongan tetap datang untuk melihat progres pembangunan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD, Halili Adinegara, yang juga tinggal di kawasan terdampak, mengaku merasakan sendiri bagaimana banjir sampai masuk ke rumahnya.

“Makanya kami sangat berharap proyek ini bisa cepat selesai dan benar-benar mengurangi banjir,” ujarnya usai kunjungan.

Proyek ini sendiri mencakup pengerukan dan pelebaran sungai di lahan seluas 10 hektare, dengan tahap awal baru menggarap sekitar 4 hektare. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelontorkan dana sebesar Rp6 miliar dari dana Bantuan Tak Terduga (DTT) untuk proyek ini.

Selain mengecek pembangunan, DPRD juga menyoroti pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah dan warga. Halili menekankan, masyarakat harus diberi informasi jelas sejak awal agar tahu apa yang sedang dikerjakan di lingkungan mereka.

“Kami minta, proyek seperti ini melibatkan kelurahan, RT, dan DPRD sejak awal, supaya tidak ada miskomunikasi,” tegasnya.

Proyek ini ditargetkan rampung pada Juni 2025 mendatang. Warga pun menaruh harapan besar agar pembangunan ini bisa menjadi solusi jangka panjang dari masalah banjir yang sudah terjadi bertahun-tahun.

Penulis: Mys
Editor: Alfa

305

Leave a Reply

Your email address will not be published.