7 UMKM Terbaik Terpilih Dalam Acara Forum Kapasitas Nasional III Area Kalsul

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Forum Kapasitas Nasional III tahun 2023 area Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) menampilkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) unggulan binaan SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Sebanyak 12 UMKM hadir dan meramaikan acara, mereka adalah para pelaku UMKM yang sudah dikurasi secara ketat, dan dinilai sudah memenuhi kelayakan untuk memamerkan produk maupun jasanya di ajang Forum Kapasitas Nasional.

Dari 12 UMKM, penyelenggara memilih 7 UMKM terbaik dengan beragam kategori. Seperti Kelompok Petani Organik Bernas yang dinobatkan sebagai UMKM dengan program berkelanjutan terbaik. Lalu Koperasi Kriya Inovasi Mandara sebagai UMKM dengan produk berbasis lingkungan terbaik. Bukwiskula kelompok usaha meraih predikat UMKM dengan penjualan produk terbanyak. UKM Naga Lestari menjadi UMKM dengan produk jaringan terluas. Dan UKM Junaidi sebagai UMKM dengan varian produk terunik.

Dua kategori lainnya adalah UMKM dengan desain booth terbaik serta UMKM dengan video profil terbaik, yang masing-masing dimenangkan UKM Rempah Handil, dan Kelompok Lebah Madu Kokolomboi.

Salah satu Pengelola Kelompok Petani Organik Bernas Adit Satriani merasa bangga bisa sebagai UMKM dengan program berkelanjutan terbaik. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras anggota kelompoknya, yang memiliki perhatian besar pada usaha kuliner yang memperhatikan lingkungan, mulai dari penyediaan bahan, proses hingga pembuatan kemasan.

“Untuk kemasan produk makanan, kami sengaja memilih bahan yang relatif aman, ramah lingkungan dan mudah terurai,” ujar Adit saat ditemui, Senin (10/7/2023).

Melalui Forum ini, Vice President SKK Migas Erwin Suryadi mengatakan, SKK Migas akan terus memberdayakan para pelaku usaha di tingkat lokal. Kelompok usaha yang bergerak sebagai penunjang industri hulu migas tentu mendapat perhatian khusus.

“Dengan adanya penguatan para pelaku usaha lokal, dampak berganda industri hulu migas menjadi lebih luas dan ikut mendorong perekonomian lokal dan nasional. Dimana kegiatan hulu migas beroperasi tidak lagi sekadar menjadi penonton,” jelas Erwin.

Dalam rangkaian kegiatan, SKK Migas dan perwakilan KKKS sempat mengunjungi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. Terkait itu, Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf menegaskan, bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Otorita IKN, serta pemangku kepentingan untuk mengembangkan infrastruktur dasar seperti pipanisasi gas yang disesuaikan dengan desain tata ruang dan wilayah IKN. (*/mys/ries)

207

Leave a Reply

Your email address will not be published.