ART Hadir di Balikpapan: Langkah Awal untuk IKN

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Tinjau Kereta Tanpa Rel di Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal. Foto, Ries
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengamati langsung kehadiran kereta otonom tanpa rel (Autonomous Rail Transit/ART) di pelabuhan peti kemas Kaltim Kariangau Terminal (KKT), Balikpapan Barat, Kalimantan Timur, pada Selasa (30/7). Kunjungan ini menandai langkah awal dalam pengenalan teknologi transportasi canggih di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menhub tiba di terminal KKT Balikpapan sekitar pukul 16.38 WITA dan langsung memeriksa dua gerbong kereta yang sudah tiba di terminal tersebut. Budi menyatakan,
“Kami melihat ART yang sudah tiba di Kota Balikpapan, dan ini adalah ART yang akan digunakan di Ibu Kota Nusantara.” ungkapnya saat di hadapan awak media.
Kereta otonom ini merupakan bagian dari uji coba yang dilakukan oleh perusahaan China Railway Construction Corporation Limited (CRCC), perusahaan konstruksi asal Beijing, China. Uji coba ini berlangsung dari Agustus hingga Desember tahun ini, sebagai persiapan untuk penerapan skema pembelian layanan (buy the service) yang dimulai pada tahun depan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kereta ART terdiri dari tiga gerbong, yaitu gerbong depan, tengah, dan belakang, dengan kapasitas total 200 penumpang. Budi berharap, kereta ini bisa tiba di IKN sebelum 5 Agustus, agar uji coba operasional bisa segera dilakukan.
” Kereta ini nantinya akan di khususkan menjemput tamu yang akan masuk ke dalam Ibu Kota Nusantara, dalam kegiatan Perungatan Hari Kemerdekaan RI Ke-79, selain itu Kereta ini juga akan berjalan sesuai dengan arah jarum jam,” jelas Menhub.
Direktur Utama PT KKT, Endriany Muis, menambahkan bahwa ART ini tiba di Pelabuhan KKT pada 27 Juli lalu dengan menggunakan lima kontainer yang mengangkut tiga gerbong dan dua aksesoris pelengkap. Pengiriman ke IKN akan dilakukan melalui jalur darat. Endriany menegaskan bahwa KKT siap mendukung semua kegiatan yang ada di Kota Nusantara, dan hingga kini tidak ada kendala dalam mendukung proyek tersebut. (Ries).
