Atasi Kemiskinan di Samarinda, Nursobah Usulkan Pemkot Libatkan Pengurus Masjid
SAMARINDA.Metrokaltim.com- Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Nursobah mengusulkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) untuk melibatkan para pengurus masjid dalam mengatasi kemiskinan ekstrim di Kota Tepian.
Usulan itu disampaikan nya saat menghadiri pertemuan dalam rangka Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) 2024 bersama Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Samarinda pada, Senin (6/3/223).
“Saya usulkan melalui Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) untuk mengumpulkan para pengurus masjid agar kemiskinan ekstrim segera berkurang,” ucapnya.
Nursobah juga mengatakan bahwa anggaran yang dimiliki masjid dan juga mushollah rata-rata mencapai puluhan hingga ratusan juta maka hal ini dapat mengentaskan kemiskinan dengan cepat.
Terlebih, menurut dia dari data Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) bahwa terdapat 1600 Masyarakat Miskin Ekstrim, 9032 Penduduk miskin, 3668 masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dan 1000 data anomali yang perlu divalidasi.
Sementara, RKPD yang dihadirinya itu membahas beberapa masalah yang didasarkan pada visi-misi Kota Samarinda yaitu tentang permasalahan Ekonomi, Sumber Daya Manusia dan Pemerintahan.
“Harusnya tidak ada istilah keluarga miskin di Indonesia,” ungkapnya.
Di sisi lain, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengajak masyarakat khususnya Kota Samarinda untuk saling bantu karena kan secara karakteristik orang Indonesia senang tolong menolong.
“Misalnya satu keluarga mampu membantu keluarga tidak mampu lainnya, harusnya dengan hal itu masalah bisa terselesaikan,” ucapnya.
Termasuk, mengusulkan terkait dana Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda dan juga Lembaga Amil Zakat (LAZ) dari banyak lembaga untuk diperbantukan membantu masyarakat miskin. (Adv)
129