DLH Balikpapan Bangun Kolaborasi Lingkungan Lewat Sekolah, Bina 20 Sekolah Capai Adiwiyata Nasional 2026
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan terus memperkuat gerakan peduli lingkungan dengan menggandeng sekolah sebagai motor penggeraknya. Tak hanya fokus pada penghargaan, DLH berupaya membangun kolaborasi lintas sektor untuk menumbuhkan budaya peduli lingkungan sejak usia dini.
Langkah ini diwujudkan dengan pemberian penghargaan Adiwiyata Kota 2025 kepada 20 sekolah di Kota Balikpapan. Sekolah-sekolah tersebut nantinya akan dibina agar mampu bersaing di tingkat nasional pada 2026 mendatang.
Penghargaan diserahkan dalam ajang Awarding Clean, Green and Healthy (CGH) serta Eco Office 2025 yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Selasa (4/11/2025).
Mewakili kepala DLH Balikpapan, Sekretaris DLH Balikpapan, Mustamin mengatakan, sekolah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang cinta lingkungan.
“Program Adiwiyata bukan hanya lomba, tapi gerakan bersama untuk mengubah perilaku menjadi lebih ramah lingkungan,” ucap Sekretaris DLH Balikpapan di hadapan peserta dan tamu undangan.
Ia menambahkan, keberhasilan Balikpapan dalam pendidikan lingkungan terus menunjukkan tren positif. Tahun ini, delapan sekolah berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi, sementara 18 sekolah diusulkan ke tingkat nasional dan 16 lainnya menuju kategori Mandiri, level tertinggi penghargaan Adiwiyata.
Sebagai bentuk penguatan, DLH juga mengukuhkan Forum Adiwiyata Kota Balikpapan 2025. Forum ini menjadi ruang kolaborasi antara sekolah, pemerintah, dan lembaga pendidikan untuk saling mendukung pembinaan, pendampingan, serta verifikasi program lingkungan.
“Kami berharap sinergi ini mampu mempercepat terwujudnya sekolah berbudaya lingkungan di seluruh Balikpapan,” harapnya.
Ia menegaskan, program Adiwiyata, CGH, dan Eco Office merupakan bagian dari strategi besar mewujudkan Balikpapan sebagai Kota Global Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman.
Diakhir penyampaian, ia berharap program Adiwiyata ini tidak hanya diberikan kepada 20 sekolah saja, tetapi semua menjadi motivasi untuk semua sekolah agar bisa lebih giat dalam menumbuhkan budaya peduli lingkungan. (adv)
Penulis: Ar
Editor: Alfa
116
