Dukung Peningkatan Pendidikan, PT PJB Salurkan Bantuan ke Kelompok Belajar Gratis di Kariangau

Balikpapan, Metrokaltim.com – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan mendukung program Pemerintah Kota Balikpapan, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) UBJOM Kaltim Teluk terus merangkul sekolah-sekolah melalui program Corporate social responsibility (CSR) dibidang pendidikan. Salah satu dukungannya, dengan kembali memberikan fasilitas penunjang ke Kelompok Belajar Gratis RT 14 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat.

Jika di tahun sebelumnya PT PJB memberikan peralatan belajar, kali ini PJB menyerahkan mesin printer dan kipas angin untuk menunjang kegiatan ajar mengajar di RT 14.

General Manager PT PJB UBJOM Kaltim Teluk, Syarief Andrian mengatakan penyaluran bantuan ini merupakan dukungan nyata PJB untuk program pendidikan anak.

“PJB akan terus mendukung program pendidikan anak melalui program CSRnya. Ini juga dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak dan mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota layak anak,” ungkap Syarief usai menyerahkan bantuan ke Kelompok Belajar Gratis RT 14 Kariangau, pada Senin (1/8/2022) sore.

Dia berharap, bantuan berupa barang yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung kegiatan ajar mengajar. “Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar dan mengajar bisa terus berjalan lancar dan nyaman,” harapnya.

Sementara itu, Ketua RT 14 Kariangau, Apriyanto mengucapkan terima kasih yang sebar-besarnya atas perhatian dari PT PJB terhadap Kelompok Belajar Gratis yang dia bangun sejak awal menjabat sebagai Ketua RT.

“Saya selaku Ketua RT mewakili warga mengucapkan terima kasih yang sebar-besarnya atas perhatian dan bantuan yang disalurkan PT PJB. Karena memang barang-barang ini yang sangat dibutuhkan untuk kegiatan di Kelompok Belajar kami,” timpal Apri sapaan akrabnya.

Dia menambahkan, Kelompok Belajar Gratis yang dia dirikan saat ini muridnya sudah mencapai 18 anak, yang merupakan anak dari RT 14 serta sejumlah RT lainnya yang berada di Kelurahan Kariangau.

“Pertama kali membuka hanya 7 anak, dan Alhamdulillah sekarang sudah 18 anak dari beberapa RT di sekitar kami. Dan sampai sekarang kami gratiskan tanpa ada dipungut biaya sepeser pun,” ucapnya. Untuk pelajarannya sendiri, di kelompok belajar ini diajarkan membaca, menulis dan berhitung yang dilakukan setiap pagi, serta belajar mengaji yang digelar setiap sore dari hari Senin hingga Kamis.

“Untuk guru dua orang, satu guru pendidikan umum seperti membaca, menulis dan berhitung, satunya guru mengaji, dan mereka mengajar tanpa diberi imbalan alias gratis,” pungkasnya.

(*/Riyan)