Halili Minta Pemkot Balikpapan Libatkan Dewan dalam Proyek Infrastruktur

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Komisi III DPRD Kota Balikpapan mengingatkan Pemerintah Kota agar tidak bekerja sendiri dalam pembangunan proyek-proyek besar, seperti pengerukan Daerah Aliran Sungai (DAS) Hulu Sungai Ampal.

Mereka menilai, keterlibatan DPRD sangat penting demi kelancaran, transparansi, dan akuntabilitas proyek pembangunan.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III, Halili Adinegara, menyayangkan ketidakterlibatan DPRD saat Pemkot meninjau langsung lokasi pengerukan sungai tersebut. Ia menekankan, bahwa fungsi pengawasan DPRD semestinya menjadi bagian dari proses sejak awal.

“Dewan bukan ingin menghalangi, tapi kami punya fungsi pengawasan. Jika tidak dilibatkan dari awal, bagaimana kami bisa memberikan masukan atau ikut bertanggung jawab?” ucap Halili kepada awak media, Jumat (23/5/2025).

Ia menambahkan, koordinasi yang kurang bisa mempersulit proses penganggaran. Menurutnya, tidak masuk akal jika DPRD diminta menyetujui anggaran tanpa tahu detail proyeknya.

“Kalau di lapangan kita tidak tahu apa-apa, tapi diminta menyetujui program di ruang sidang, itu kan jadi tidak nyambung,” jelasnya.

Proyek pengerukan ini rencananya juga akan dilanjutkan dengan pembangunan bozem atau kolam penampungan air untuk mengatasi banjir. Halili menilai, rencana seperti ini perlu dikaji bersama dan disosialisasikan ke masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi.

“Warga dan ketua RT sering tanya ke kami soal rencana itu, tapi kami belum punya informasi lengkap. Ini kan harus dibicarakan bersama agar tidak menimbulkan kebingungan,” ujarnya.

Sebagai langkah selanjutnya, Komisi III DPRD Balikpapan berencana turun langsung ke lokasi pengerukan untuk melihat kondisi sebenarnya di lapangan dan memastikan proyek berjalan sesuai kebutuhan warga.

Penulis: Mys

Editor: Alfa

342

Leave a Reply

Your email address will not be published.