Jalan Tol Pulau Balang Dibuka untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Jalan Tol Pulau Balang kini dibuka untuk umum dalam rangka arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Pembukaan jalan tol ini dimulai pada tanggal 24 Maret dan akan berlangsung hingga 31 Maret 2025, guna memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan menuju Penajam Paser Utara (PPU) hingga Banjarmasin.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Kalimantan, Hendro Satrio, mengungkapkan bahwa jalur alternatif Tol Pulau Balang ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Pelabuhan Fery Kariangau, Balikpapan. Selama musim Lebaran, Pelabuhan Fery Kariangau menjadi titik yang sangat padat dengan volume penumpang yang tinggi, yang mayoritas merupakan pemudik menggunakan kapal fery.

Dengan dibukanya jalan tol ini, masyarakat yang hendak melintas dari Penajam menuju Balikpapan ataupun sebaliknya, dapat memilih jalur yang lebih cepat dan lancar. Tol Pulau Balang akan beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga pukul 18.00 sore. Hal ini dilakukan karena ruas jalan tol yang masih belum dilengkapi dengan penerangan jalan umum yang memadai pada malam hari, sehingga untuk menjaga keselamatan pengguna jalan, waktu operasional dibatasi hingga sore hari.

Jalan Tol Pulau Balang ini juga diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas di jalur darat utama yang biasa digunakan oleh pemudik, sehingga perjalanan menjadi lebih efisien. Selain itu, pembukaan jalan tol ini juga menjadi solusi bagi para pemudik yang hendak melanjutkan perjalanan ke daerah sekitar Balikpapan atau ke kota-kota lain di Kalimantan.

Untuk arus balik, Tol Pulau Balang juga dapat digunakan oleh para pemudik yang ingin kembali ke kota asal mereka, seperti dari Penajam menuju Balikpapan dengan jalur yang sama. Para pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas yang ada, meskipun jalur ini menawarkan kenyamanan dan kecepatan lebih tinggi.

” Arus balik dapat digunakan kembali, yakni pada tanggal 1 hingga 7 april, dan ada erst area seetlah jembatan pulau balang, hanya saja penegndara tidak di perboleh berhenti di jembatan dan ada petugas yang akan melakukan patroli nantinya,” tambah Hendro Satrio (24/3/2025) siang.

Dengan pembukaan jalan tol ini, diharapkan akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar bagi masyarakat yang tengah merayakan Lebaran, serta mengurangi beban pada pelabuhan dan jalan utama yang sering mengalami kemacetan di musim liburan.

Penulis: Ries

Editor: Alfa