Jawaban Fraksi DPRD, Budiono: Hampir seluruh fraksi menyoroti kinerja PTMB

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota penjelasan (Nopen) wali kota atas Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2023.

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono didampingi Sabaruddin Panrecalle dan dihadiri Sekretaris Daerah Muhaimin, yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Balikpapan, Jumat (7/6/2024).

Penyampaian nota keuangan Raperda pertanggungjawaban wali kota merupakan sarana pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah secara transparan dan akuntabel.

Sebelumnya pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah Kota Balikpapan telah menjalani proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) dan kembali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan berhasil memperoleh WTP dari BPK RI sejak 2013 hingga 2023.

Usai Paripurna, Wakil Ketua DPRD kota Balikpapan mengatakan, rapat paripurna pada kesempatan ini adalah mendengarkan jawaban pandangan umum fraksi -fraksi terhadap LKPJ APBD Kota Balikpapan Tahun 2023.

Dalam nota penjelasan yang dibacakan wali kota tersebut dijelaskan bahwa laporan keuangan Pemkot Balikpapan pada tahun 2023.

“Terdiri dari laporan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, neraca daerah, operasional arus kas, perubahan catatan atas laporan keuangan,” ucap Budiono saat ditemui awak media.

Dikatakan, laporan keuangan tersebut telah diaudit BPK RI dan meraih predikat opini WTP sebanyak 11 kali, tetapi ada rekomendasi beberapa catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI).

”Oleh karena itu, fraksi -fraksi DPRD kota Balikpapan menyoroti adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), kinerja Perusahaan Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), pendidikan, dan infrakstruktur,” jelasnya.

Tentang PTMB, Budiono katakan, hampir seluruh fraksi menyoroti kinerja PTMB yang dinilai kurang baik, sehingga diharapkan kedepannya bisa lebih maksimal lagi kerjanya.

Selanjutnya dalam waktu dekat, DPRD Balikpapan akan mendengarkan jawaban wali Kota terhadap pandangan umum fraksi -fraksi.

Tempat terpisah, Sekda Kota Balikpapan menambahkan, kota Balikpapan telah menjalani proses audit oleh BPK RI dan kembali berhasil meraih opini WTP dan berhasil memperoleh sebelas kali berturut-turut. Walaupun WTP tetap ada masukan dan catatan dari masing-masing fraksi di DPRD

”Saya rasa ini wajar, misal adanya defisit, silpa, dan pekerjaan yang terlambat dan paling disorot kinerja di Perumda Tirta Manuntung terhadap pelayanan ke masyarakat,” tambahnya.

Terkait dengan penyampaian pandangan fraksi, pihaknya akan sampaikan dan akan menjadi evaluasi dan catatan Pemkot Balikpapan untuk diperbaiki agar lebih baik lagi. (milikku/ries)