KaTa Kreatif Balikpapan Sebagai Upaya Pemerintah Mengembangkan Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Kota

Balikpapan, Metrokaltim.com – Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan melaksanakan Workshop KaTa Kreatif Balikpapan, yang dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Aula Pemkot Balikpapan, Minggu (24/7/2022).

Kegiatan KaTa Kreatif dilaksanakan untuk menggali, mengelola, dan menumbuh kembangkan kreativitas dan potensi lokal kabupaten/kota di Indonesia. Dan terdapat 21 kabupaten/kota yang terpilih pada KaTa Kreatif 2022.

“Program ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Kota,” ucap Sandiaga Uno sapaan akrabnya.

Balikpapan sendiri telah terpilih sebagai Uji Petik Penilaian Mandiri Kab/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) yang memiliki perekonomian terbesar di Kaltim. Melihat perkembangan digital di Balikpapan sangat tinggi, maka Balikpapan ditepatkan sebagai subsektor aplikasi dan pengembangan game sebagai salah satu unggulan kota Balikpapan.

Menparekraf juga mengenalkan Mabar (main bareng) dalam game Bunyu Play yang merupakan hasil karya gamers asal Balikpapan. Meski masih dalam tahap pengembangan, tetapi beberapa bulan kedepan akan difinalkan.

“Kita harap bisa bantu promosikan dan siapkan, agar mampu bersaing dengan game PUB dan Fire Faer yang sudah lebih dikenal dari luar negeri,” ujarnya.

Dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam penyiapan sub sektor yang ekosistemnya terus berkembang. Lalu 50 juta gamers di indonesia, sehingga bisa memperdayakan talenta-talenta dan ekonomi lokal. Harapannya, karena ingin menciptakan 1,1 juta tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 dari ekonomi kreatif.

“Kami juga mengapresiasi Balikpapan, khususnya Kaltim yang akan menjadi IKN. Ini buah dari kerja keras Pak Presiden Jokowi 8 tahun terakhir, namun masih banyak tugas yang harus di kerjakan, seperti halnya yang disampaikan para pelaku ekonomi kreatif Balikpapan,” imbuhnya.

Dengan kehadiran Kemenparekraf di tengah-tengah pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif tentunya sangat membantu. Ini sesuai dengan arahan dari Komisi X DPR RI, bahwa Kemenparekraf harus hadir untuk kegiatan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.

Lebih jauh, Wali kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menegaskan, Pemkot Balikpapan akan memberikan dukungan terhadap pengembangan pelaku dibidang Parisiwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kehadiran pak Menparekraf memberikan energi baru dan motivasi bagi para pelaku usaha Balikpapan, dalam upaya melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha muda di Balikpapan,” tambahnya.

Pemkot terus menciptakan lapangan kerja sebagai komitmen sesuai dengan visi misi Pemerintah pusat, tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan dan bantuan pengembangan usaha saja. Melainkan juga ikut memasarkan produk usaha para pelaku ekonomi kreatif di Balikpapan.

“Bukan hanya tingkat kota/Kaltim tetapi semua daerah di Indonesia. Itu dukungan moral kita kepada para pelaku usaha,” ungkapnya. (Mys/ Ries).