Kegiatan Donor Darah Dilingkungan Pemkot, Rahmad Ikut Donor
Balikpapan, Metrokaltim.com – Usai melaksanakan cuti bersama, lingkungan Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan kembali masuk bekerja. Awal kerja, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud berinisiatif melakukan pengecekan kesehatan kepada seluruh ASN, khususnya para pejabat kepala OPD usai melakukan coffee morning, Senin (9/5/2022).
Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kesehatan semua, agar benar-benar sehat dan siap untuk bekerja kembali. Bahkan pada kesempatan ini wali kota Balikpapan juga ikut melaksanakan donor darah.
Usai melakukan donor darah, Wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, bahwa kegiatan ini menyambut hari donor darah dunia, sekaligus memberikan contoh kepada masyarakat, artinya ini juga penting untuk kesehatan.
“Paling tidak darah kita bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” ucap Rahmad Mas’ud saat ditemui awak media, Senin (9/5).
Tempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan dr Andi Sri Juliarty menambahkan, kegiatan ini memang perlu dilakukan secara rutin minimal enam bulan sekali untuk melakukan cek kesehatan.
Apalagi saat libur panjang, mungkin ada perubahan pola konsumsi makanan ketika lebaran, atau ada kondisi kesehatan yang lelah karena abis mudik.
“Ya ini kita cek dulu, karena bapak walikota mengarahkan kami semua, setelah ini kita harus bekerja gas poll,” jelas dr Dio panggilan akrabnya.
Lanjutnya, mudah-mudahan hasil dari pemeriksaan kesehatan hari ini (9/5) dan donor darah bisa bermanfaat untuk PMI agar dapat diteruskan kepada pasien yang membutuhkan.
“Dan ini ada ketua PMI Balikpapan, untuk dapat ditanyakan,” imbuhnya.
Ketua PMI kota Balikpapan
drg. Dyah Muryani melanjutkan, untuk kantong darah yang dibutuhkan setiap bulannya minimal 2.000 kantong dan terkadang lebih. Sehingga pihaknya harus selalu menyediakan darah itu baik melalui UTT PMI maupun UTT RSKD.
“Ya supaya memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan, terutama pada anak-anak Thalasemia Legemia, cuci darah, operasi, kecelakaan hingga ibu hamil,” papar drg Dyah.
Dikarenakan banyak yang membutuhkan darah, maka itu pihaknya selalu keliling untuk mencari. Dan dirinya sangat menyambut baik ide dari wali kota Balikpapan.
“Hari ini kita siapkan sekitar 40 kantong, dikarenakan belum selesai,” tuturnya.
Sementara golongan darah yang paling dibutuhkan hampir semua golongan, tetapi yang paling sering menipis yakni golongan darah O dan AB.
“Dan kebetulan hari ini pak wali memiliki golongan darah O,” pungkasnya. (Mys/ Ries).
139