KKSS Sanga-Sanga Deklarasi Damai, Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pasca PSU Pilkada Kukar

SANGA – SANGA, Metrokaltim.com – Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar deklarasi damai sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan dan ketertiban pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara yang digelar pada 19 Mei 2025 lalu.

Ketua KKSS Sanga-Sanga, Andi Irwan  menyampaikan bahwa deklarasi ini merupakan bentuk tanggung jawab moral masyarakat KKSS dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya di Sanga-Sanga dan umumnya di seluruh wilayah Kutai Kartanegara.

“Sebagai warga yang mencintai daerah ini, kami merasa penting untuk menyatakan sikap bersama demi menjaga suasana yang damai dan tenteram pasca pemungutan suara ulang. Kami mendukung penuh proses demokrasi yang berjalan, termasuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tenang dan tertib,” ujar Andi Irwan dalam keterangan resminya.

Deklarasi damai yang dihadiri tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan perempuan KKSS ini juga menegaskan dukungan terhadap TNI dan Polri yang telah menjalankan tugas pengamanan selama proses PSU berlangsung.

“Kami mengapresiasi kerja keras aparat keamanan, baik dari TNI maupun Polri, yang telah memastikan pelaksanaan PSU berjalan aman, lancar, dan tertib. Untuk itu, kami berkomitmen akan terus menjaga stabilitas wilayah sampai KPU mengumumkan hasil resmi dari pemungutan suara ulang,” tambahnya.

Andi Irwan juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya anggota KKSS, agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya dan tetap mengedepankan persatuan serta semangat kekeluargaan dalam menyikapi dinamika politik lokal.

Pernyataan damai tersebut dituangkan dalam sebuah dokumen yang ditandatangani secara simbolis oleh para tokoh yang hadir. Kegiatan ini diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan dan kedamaian Kutai Kartanegara ke depan.

Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjadi bagian dari solusi dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat dan damai, serta menciptakan suasana kondusif di tengah proses transisi politik yang tengah berlangsung di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penulis: Ries

Editor: Alfa