Masyarakat Pertanyakan Visi Misi Wali Kota, Nurhadi : Pendidikan Masih Jadi Keluhan Utama

Balikpapan, Metrokaltim.com – Anggota DPRD kota Balikpapan Nurhadi Saputra kembali melaksanakan kegiatan Reses kedua di Jalan Tanjung Kelor RT 9 Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur (Baltim), Kamis (3/6).

Dalam reses, masyarakat Manggar Baru masih menanyakan tentang visi misinya wali kota Balikpapan, mengenai iuran BPJS gratis untuk kelas 3 dan pendidikan gratis, karena memang itu lebih hangat.

“Dan menyangkut visi misi wali kota. Saya akan memberikan jawaban sesuai kemampuan saya,” ucap Nurhadi Saputra usai reses, Kamis sore.

Dijelaskannya, apalagi dirinya salah satu juru kampanye (Jurkam) dalam pemilihan wali kota, sehingga warga disini sangat menantikan visi misi yang telah disampaikan oleh jurkam di tahun lalu.

Selain itu warga sekitar juga masih mengeluhkan masalah sekolah, seperti yang telah disampaikan bahwa Manggar Baru menjadi satu-satunya kelurahan yang tidak memiliki SMP. Sehingga seperti ada ketidakpastian akan ke mana sekolahnya.

“Karena kalau mau ke Manggar jauh apalagi ke lamaru juga jauh,” ujar anggota Komisi II DPRD.

Nurhadi melanjutkan, kalaupun mau dibangun di wilayah Manggar Baru lahannya tidak luas dan tidak banyak, maka itu pemerintah harus punya strategi khusus bagaimana menyelesaikan masalah pendidikan di wilayah Manggar Baru.

Sementara untuk perbaikan drainase juga sangat dibutuhkan, namun karena berada di pinggir pantai sehingga bisa mengatasi debit air saat hujan. Untuk semenisasi sedikit demi sedikit akan diselesaikan, termasuk bantuan dari pemerintah provinsi.

“Namun masih banyak aspirasi yang belum terealisasi, hal ini yang kami sesalkan pada pemerintah kota. Karena setiap reses selalu menampung aspirasi aspirasi, tetapi hanya angin lalu saja tidak semua terealisasi,” tegasnya.

Maka itu ia berpesan pada pemerintah kota khususnya saat reses ataupun musrembang, bisa lebih diperhatikan apa yang menjadi aspirasi-aspirasi masyarakat. Supaya masyarakat tidak menanggap anggota dewan yang berbohong, karena ia hanya mengawasi bukan sebagai eksekusi.

(Mys/riyan)

132

Leave a Reply

Your email address will not be published.