Pemeriksaan Kesehatan Sebagai Bagian dari Penilaian Penetapan Calon

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024) Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo mulai menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan jasmani di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Minggu (1/9/2024).

Usai pemeriksaan jasmani, Paslon tersebut akan melanjutkan pemeriksaan kesehatan rohani Senin (2/9/2024) besok.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan untuk seluruh Paslon akan diumumkan secara bersamaan oleh pihak rumah sakit kepada KPU Balikpapan di tanggal 3 September 2024.

“Hari ini (1/9) Paslon Rahmad dan Bagus telah melakukan rangkaian pemeriksaan kesehatan jasmani. Kemudian direncanakan besok (2/9) pemeriksaan kesehatan rohani,” kata Prakoso Yudho sapaan akrabnya kepada awak media.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ini penting sebagai bagian dari penilaian untuk penetapan calon yang dijadwalkan pada 22 September 2024. Kalaupun ada kandidat yang dinyatakan tidak sehat, tentu akan menjadi pertimbangan bagi tim medis dan KPU.

Selain pemeriksaan kesehatan, KPU juga sedang melakukan verifikasi administrasi, termasuk pemeriksaan keabsahan ijazah pendidikan para calon. Kalaupun ada seraguan, baru akan dilakukan verifikasi secara faktual, dengan mendatangi institusi pendidikan terkait.

“KPU memastikan bahwa proses verifikasi ijazah, mulai dari SMA hingga S3, dilakukan secara teliti dan mendetail,” jelasnya.

Menariknya, beberapa calon memiliki riwayat pendidikan yang cukup bervariasi, seperti Sabani yang menempuh pendidikan S2 di Thailand, yang memerlukan verifikasi langsung ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.

Kemudian Paslon Bagus Susetyo memiliki riwayat pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM), sementara Rendi Ismail menempuh pendidikan S1 di Situbondo, dan Syukri Wahid menyelesaikan pendidikan kedokteran di Universitas Nasional (UNAS).

Dengan waktu yang sangat terbatas, KPU Balikpapan berupaya maksimal untuk menyelesaikan seluruh tahapan pemeriksaan dan verifikasi sebelum tanggal 4 September. Jika ada kekurangan, masih ada waktu untuk melakukan perbaikan di tanggal 6 hingga 8 September mendatang.

Seluruh rangkaian proses ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa setiap pasangan calon yang maju dalam Pilkada Balikpapan memiliki kredibilitas dan kelayakan baik dari segi kesehatan maupun administrasi.

“Hasil akhir dari pemeriksaan kesehatan ini akan sangat menentukan perjalanan masing-masing calon dalam kontestasi politik di Balikpapan,” ungkapnya. (milikku/ries)