Pemilu IA ITB 2025 Gunakan Sistem e-Voting Global, 9.990 Pemilih Telah Terverifikasi

Ketua Pemuli IA ITB 2025 Ilma Mauldhiya Herwandi usai memberikan keterangan kepada awak media di Balikpapan. (14/6/2025). Foto Ries
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Pemilihan Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (Pemilu IA ITB) 2025 resmi mengadopsi sistem e-voting berbasis Virtual Private Server (VPS) sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan perluasan jangkauan pemilih. Ketua Pemilu IA ITB 2025, Ilma Mauldhiya Herwandi, menyatakan bahwa sistem ini bukan hal baru, melainkan pengembangan dari pemilu sebelumnya.
“Jadi sebenarnya sistem e-voting ini bukan pertama kali digunakan. Kami melanjutkan inovasi dari pemilu di Bandung sebelumnya. Waktu itu pertama kali digunakan di lakukan dan sekarang kami terapkan secara lebih luas,” ujar Ilma dalam konferensi pers, sabtu (14/6/2025).
Inovasi ini, lanjut Ilma, memungkinkan pemilih dari berbagai belahan dunia alumni ITB untuk ikut serta secara real time dalam proses demokrasi IA ITB. “Alumni kita tersebar di seluruh dunia, bukan hanya di Indonesia. Maka dari itu, sistem e-voting berbasis VPS ini kami nilai sebagai langkah solutif untuk mengakomodasi keterlibatan global,” jelasnya.
Proses verifikasi calon pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga menjadi perhatian utama. Menurut Ilma, sistem verifikasi dilakukan secara berlapis dan melibatkan berbagai pihak, termasuk kerja sama dengan GTI untuk validasi identitas digital.
“Verifikasi dilakukan sejak pendaftaran. Kami juga melibatkan pengurus jurusan, pengurus komisariat, serta pengurus daerah melalui surat rekomendasi untuk memperkuat akurasi data pemilih,” katanya.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 12.000 alumni telah mendaftar sebagai pemilih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 9.990 telah terverifikasi, sementara sisanya masih dalam proses unggah dokumen dan pembuatan akun.
“Prosesnya tidak hanya mendaftar, tapi juga perlu verifikasi identitas, unggah dokumen, dan pembuatan akun. Kami terus dorong agar proses ini bisa selesai sebelum hari pemungutan suara,” tambah Ilma.
Pemilu IA ITB 2025 dijadwalkan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan, dengan target partisipasi yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Pihak panitia berharap sistem digital ini dapat meningkatkan transparansi, efisiensi, dan inklusivitas dalam pemilihan kepemimpinan alumni ITB.
Untuk diketahui sebanyak tiga calon ketua umum IA ITB periode 2025 – 2029, masing-masing, Agung “Atep” Asmawedha yang merupakan lulusan ITB Jurusan Fisika tahun 2002, Agustin Peranginangin jurusan Tekhnik Sipil lulus tahun 1994 dan Puja Pramudya jurusan Tekhnik informatika lulusan tahun 2006.
Penulis: Ries
Editor: Alfa
