Polda Kaltim Tindak Tegas Curanmor Lewat Operasi Jaran Mahakam 2025: 95 Tersangka Dibekuk
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Dalam upaya menekan angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terus meresahkan masyarakat, Polda Kalimantan Timur kembali menggelar Operasi Jaran Mahakam 2025. Selama hampir tiga pekan, dari 13 Oktober hingga 1 November 2025, jajaran kepolisian di seluruh wilayah Kalimantan Timur bekerja serentak memburu para pelaku kejahatan roda dua dan roda empat.
Hasilnya tidak main-main. Sebanyak 95 tersangka berhasil diamankan, terdiri dari 23 orang target operasi (TO) dan 72 orang non target operasi (Non TO). Dari tangan mereka, polisi menyita 79 unit kendaraan bermotor ,72 sepeda motor dan 7 mobil yang diduga hasil kejahatan.
“Operasi ini adalah bentuk keseriusan kami dalam menindak tegas pelaku curanmor. Kami ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas,” ujar Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, kepada awak media, Sabtu (2/11/2025).
Selama operasi berlangsung, seluruh satuan di bawah kendali Polda Kaltim bergerak masif. Tercatat 2.330 kegiatan operasi dilakukan, melibatkan 841 kegiatan penyelidikan (Satgas Lidik), 783 penyidikan (Satgas Sidik), serta 706 kegiatan pendukung operasional (Satgas Banops). Meski intens, pelaksanaan operasi berlangsung aman dan kondusif tanpa kejadian menonjol.
Operasi ini tidak hanya berfokus pada penangkapan pelaku, tetapi juga pada pencegahan. Polisi gencar memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan memperhatikan keamanan kendaraan, terutama di lokasi rawan.
Yuliyanto menegaskan, berakhirnya Operasi Jaran Mahakam 2025 bukan berarti upaya pemberantasan curanmor ikut berhenti. “Kegiatan ini memang berakhir, tetapi upaya kami tidak berhenti di sini. Seluruh jajaran tetap diminta aktif menindaklanjuti laporan masyarakat dan melakukan pengungkapan lanjutan,” tambahnya.
Sebagai informasi, Operasi Jaran Mahakam merupakan agenda rutin tahunan yang digelar Polda Kaltim. Operasi ini menjadi langkah strategis kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seiring dengan meningkatnya mobilitas warga di berbagai wilayah Kalimantan Timur.
Dengan hasil yang dicapai tahun ini, Polda Kaltim optimistis angka curanmor dapat ditekan. Sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat diharapkan terus terjalin demi mewujudkan Kaltim yang aman, tertib, dan bebas dari kejahatan jalanan.
44
