Polda Kaltim Tingkatkan Sinergi dengan Media Lewat Dialog “Jumat Curhat”
BALIKPAPAN, Metrokaltim.com — Dalam upaya mempererat hubungan dan komunikasi dengan masyarakat, khususnya para wartawan, Polda Kalimantan Timur menyelenggarakan dialog “Jumat Curhat” di Cafe Tiptop Hitam Manis, Balikpapan Kota, Jumat (31/05).
Dialog ini dibuka oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Artanto, yang hadir bersama beberapa pejabat dari satuan kerja Polda Kaltim. Peserta dialog terdiri dari wartawan di Kota Balikpapan.
Menurut Kombes Pol Artanto, sinergi antara kepolisian dan media sangat penting untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Program “Jumat Curhat” diinisiasi oleh Kapolri untuk menampung keluhan dan saran dari masyarakat.
“Dalam dialog ini, wartawan mengajukan berbagai pertanyaan terkait kesiapan Polda Kaltim menghadapi Pilkada Serentak 2024, penanganan digitalisasi dan penipuan, hukum di bidang siber, permasalahan pembayaran pajak, kemacetan lalu lintas, keterbukaan informasi publik, pembuatan SKCK, dan peran Bidang Pengamanan Obyek Vital Nasional,” ungkapnya.
Kabid Humas menjelaskan bahwa Polda Kaltim akan menurunkan 5.240 personel dalam Ops Mantap Praja Mahakam 2024 untuk pengamanan Pilkada. Selain itu, Polda Kaltim akan memperbaiki situs web untuk mendukung keterbukaan informasi dan memastikan jurnalis mendapat perlindungan undang-undang saat liputan.
“Perwakilan dari satuan kerja Polda Kaltim juga menjawab beberapa pertanyaan. Ditlantas Polda Kaltim membahas pemutihan pajak kendaraan bermotor tahunan dan kemudahan regulasi pembuatan SIM. Ditpamobvit Polda Kaltim menjelaskan pola pengamanan di Ibu Kota Negara (IKN) dengan pembentukan satgas Nusantara,” jelasnya.
Dalam acara ini, beberapa kasus penanganan juga dipaparkan oleh satuan kerja Polda Kaltim. Ditreskrimsus Polda Kaltim melaporkan telah menangani 14 kasus kejahatan cyber. Ditbinmas Polda Kaltim mensosialisasikan bahaya bullying di sekolah, kampus, dan pondok pesantren. Ditresnarkoba Polda Kaltim mengadakan sosialisasi bahaya narkoba di daerah tambang, termasuk tes urine di beberapa perusahaan.
“Kami berharap rekan-rekan dari media dapat terus bersinergi dengan Polri, khususnya di Polda Kaltim, untuk menyampaikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat,” tutup Kombes Pol Artanto. (Ries).
109