Ramai… Adu Kuat 5 Pengganti Fajri di Ansor Kaltim

foto: Ahmad Muadzin, Meydi, Herman, Yusrul, Zainul
SAMARINDA, Metrokaltim.com – Kendati PW GP Ansor Kaltim masih merumuskan kepastian pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) XI yang akan digelar akhir 2024 ini, namun dinamika diinternal organisasi kepemudaan NU itu mulai terasa. Setidaknya ada 5 kandidat yang saling adu kuat menggantikan Fajri Al Farobi sebagai Ketua PW GP Ansor Kaltim mendatang.
“Yang muncul hari ini sih ada 5 orang ya yang beredar,” siangkat Wakil Sekretaris PW GP Ansor Kaltim, Sumadi, saat dihubungi Media ini, Sore kemarin.
Menurut Sumadi, dari yang beredar terdapat nama Ahmad Muadzin yabg saat ini menjabat sebagai Wakil Dekan II UINSI Samarinda (Unsur Wakil Ketua Ansor), Meydi Perangin-Angin menjabat sebagai KPW Pendamping Desa (Bendahara Ansor), Herman A Hasan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Ansor, Yusrul Hanna anggota DPRD Samarinda terpilih (unsur Ketua Ansor), serta Zainul Arifin yang kini masih sebagai Ketua Ansor Kutai Timur. “Itu yang sudah beredar, baik di media maupun di internal,” ulangnya.
Selain itu kata pria pengagum Proklamator RI, Soekarno, menyebutkan bahwa, terlepas ada lima nama orang yang diduga punya potensi besar menjadi Ketua Ansor Kaltim kedepan, terdapat dua nama lain yang disinyalir kemungkinan maju berkompetisi di Konferwil XI nanti. Dua nama itu kata Sumadi yakni, Imam Sutanto dan Arif Rakhman. “Tapi 2 nama itu perlu dikonfirmasi ulang mas. Karena ini menyangkut regulasi di Ansor. Tapi mereka secara syarat penuh dan sah maju sebagai calon,” tambah nya.
Dari informasi yang dihimpun media ini, seyogiyanya pelaksanaan Konferwil XI Ansor Kaltim seyigiyanya digelar pada April 2020, namun karena Maret 2020 terjadi pandemi Covid, akhir Ansor Kaltim direlaksasi untuk menggelar Konferwil. Kemudian mengajukan kembali Konferwil ke pusat sebanyak 2 kali yakni, Agustus 2021 dan April 2022. Namun usulan tersebut tidak disetujui pusat. Sehingga rumusan Ansor Kaltim untuk Konferwil digelar 2024 ini sesuai dengan surat Pimpinan Pusat GP Ansor tentang Moratorium perpanjang PW GP Ansor se Indonesia nomor 0117/PP/SR-02/III/2024, tertanggal 30 Maret 2024.
Selain itu, syarat menjadi calon Ketua Ansor Provinsi berdasarkan aturan organisasi disebutkan diantaranya yakni, minimal telah aktif di kepengurusan selama 1 periode, dan telah dinyatakan lulus dijenjang pengkaderan tertinggi Ansor – PKN.
Sementara Ketua PW GP Ansor Kaltim, Fajri Al Farobi yang dikonfirmasi, enggan berkomentar banyak. “Sabar ya mas. Kita masih godok dulu diinternal. Nanti kalau dah final, saya kabari,” singkatnya melalu pesan Wathsaap. (*)
