Satreskrim Polresta Balikpapan Ungkap Kasus Curanmor, Delapan Tersangka Diamankan

BALIKPAPAN, Metrokaltim.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Balikpapan berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di wilayah hukum Polresta Balikpapan. Dalam pengungkapan ini, polisi mengamankan delapan orang tersangka, termasuk satu di antaranya anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto melalui Kasat Reskrim AKP Zeska Julian Taruna Wijaya menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil tindak lanjut dari sepuluh laporan polisi yang masuk sejak beberapa waktu terakhir. Dari laporan-laporan tersebut, petugas berhasil menangkap delapan tersangka dan mengamankan delapan unit sepeda motor sebagai barang bukti.

“Delapan tersangka kami tangkap di lokasi yang berbeda-beda. Mereka tidak saling mengenal dan beraksi secara individu,” ujar AKP Zeska dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Balikpapan, Kamis (2/10/2025).

Dari hasil pemeriksaan sementara, modus yang digunakan para pelaku tergolong klasik, yaitu memanfaatkan kelalaian pemilik kendaraan. Sebagian besar motor yang dicuri dalam kondisi kunci masih tergantung atau tertinggal di motor saat ditinggal pemiliknya.

“Motif para pelaku bermacam-macam. Ada yang mencuri motor untuk dijual kembali, ada pula yang digunakan sendiri untuk kebutuhan pribadi,” jelas AKP Zeska.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak lalai saat meninggalkan kendaraannya. “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, tetapi juga karena ada kesempatan. Kami minta warga untuk lebih berhati-hati, jangan meninggalkan kunci di kendaraan,” tambahnya.

Saat ini, seluruh tersangka tengah menjalani proses hukum lebih lanjut. Untuk tersangka yang masih berstatus anak, penanganannya dilakukan sesuai dengan sistem peradilan anak.

Polresta Balikpapan juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor agar segera datang dan mengecek barang bukti yang telah diamankan.

“Kami masih terus mengembangkan kasus ini untuk mencari kemungkinan adanya jaringan atau pelaku lain yang belum tertangkap,” tutup AKP Zeska.

Penulis: Ries

Editor; Alfa

208

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.