Sertifikasi Aset, UIP Kalbagtim Kembali Terima 20 Sertifikat Tanah Milik PT PLN

Balikpapan, Metrokaltim.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) kembali menerima sertifikat aset tanah milik PT PLN (Persero). Sebanyak 20 sertifikat tanah diserahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Balikpapan, Herman Hidayat kepada Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagtim, Basuki Rahman pada Kamis (7/4/2022).

Tahun 2022, PLN UIP Kalbagtim mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan penerbitan sertifikat aset tanah milik PT PLN (Persero) sebanyak 783 persil yang tersebar di wilayah kerja PLN UIP Kalbagtim yaitu Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan. Hingga saat ini tercatat sudah 59 sertifikat yang terbit dan telah diterima oleh PLN UIP Kalbagtim.

“Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan oleh seluruh Kantor Pertanahan Kota dan Kabupaten di Kaltim, Kaltara dan Kalsel kepada UIP Kalbagtim. Sinergi yang baik antara PLN dengan BPN membuahkan hasil dengan pencapaian pada tahun 2021 lalu, maka tahun ini kami berharap akan menyelesaikan target penerbitan sertifikat aset,” ucap Basuki.

Koordinasi dan pengawalan terhadap kegiatan sertifikasi ini terus dilakukan oleh PLN UIP Kalbagtim. Hingga saat ini tercatat bahwa PLN UIP Kalbagtim telah memasukkan berkas administrasi pendaftaran tanah di Kantor Pertanahan (Kantah) Balikpapan sebanyak 39 dan siap untuk ke tahap selanjutnya hingga terbit sertifikat nantinya.

“Saat ini, kami menyerahkan sebanyak 20 sertifikat tanah, masih terdapat 19 yang sedang dalam proses bertemu dengan pemilik sertifikat untuk dilakukan pemecahan sertifikat, kami terus mengawal setiap tahapannya. Dengan adanya kerja sama antara PLN dengan BPN di Pusat kami juga mendapat pengawasan langsung dari Kementerian ATR/BPN dan KPK, sehingga dalam penyelesaian sangat diharapkan dapat tercapai target yang telah ditentukan,” ucap Herman.

Kendala yang sering dihadapi adalah adanya tumpang tindih kepemilikan sertifikat, sehingga dalam penyelesaiannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan secara keseluruhan target sertifikasi di Kantah Balikpapan sebanyak 79 persil periode tahun 2022, akan tetapi hal ini terus diupayakan untuk dapat tercapai 100% melalui sinergi dan kerja sama yang baik.

(*/adv/Riyan)